Senin, 15 April 2024 11:7:11 WIB
Pekan Warisan Budaya Takbenda Tiongkok-ASEAN Berlangsung Lancar di Nanning
Sosial Budaya
Eko Satrio Wibowo
Luo Shan, pewaris kerajinan payung sutra West Lake (CMG)
Nanning, Radio Bharata Online - Pekan Warisan Budaya Takbenda Tiongkok-ASEAN (Nanning) yang kedua saat ini sedang berlangsung di Kota Nanning, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, yang menampilkan berbagai macam pameran, pertunjukan, pameran, dan kegiatan bertema lainnya yang berpusat pada warisan budaya takbenda yang beragam dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN.
Dijadwalkan dari tanggal 12 hingga 18 April 2024, acara budaya di Nanning ini menampilkan 88 warisan budaya takbenda dari 17 provinsi dan wilayah Tiongkok serta enam negara ASEAN, yang dipamerkan di berbagai stan di pameran tersebut. Di antara yang menarik perhatian adalah pahatan adonan Vietnam, "krama" Kamboja, atau syal tenunan tangan, bordir minoritas Dong di Tiongkok, dan kebiasaan minum teh tradisional masyarakat Hakka "menggiling teh", yang menarik minat banyak penduduk lokal dan wisatawan.
Area pajangan Kamboja menampilkan berbagai kerajinan tangan seperti keranjang bambu, topi, dan tas yang terbuat dari daun pohon palem gula, simbol ikonik Kamboja. Selain itu, kain tradisional Kamboja "krama", yang dikenakan dan disayangi oleh penduduk setempat selama berabad-abad, juga menarik perhatian para pengunjung di acara tersebut.
"Warna-warna yang berbeda pada krama diwarnai dengan sari buah yang berbeda," ujar seorang staf stan Kamboja.
Diakui sebagai warisan budaya takbenda tingkat nasional, payung sutra West Lake dari Hangzhou juga menonjol, menampilkan perpaduan bordir tradisional dan elemen modern seperti gambar berwarna dan pola lukisan AI pada sampulnya.
"Bahan-bahan payung ini sangat unik, termasuk sutra dari Hangzhou dan bambu henon dari wilayah Hangjiahu. Proses pembuatannya melibatkan 18 langkah utama dan lebih dari 100 langkah kecil. Tidak termasuk pembuatan sampulnya, dibutuhkan waktu sekitar lima hari untuk menyelesaikan payung biasa," ujar Luo Shan, pewaris kerajinan payung sutra West Lake.
"Pameran ini cukup menarik dan meriah, dengan suasana unik dari berbagai tempat. Saya bersenang-senang di sini," kata seorang pengunjung.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB