GDANSK, Radio Bharata Online - Kapal kontainer pertama yang beroperasi pada rute Arktik Tiongkok-Eropa, Istanbul Bridge, pada Minggu pagi tiba di Pelabuhan Gdansk di Polandia utara, setelah menempuh pelayaran selama 26 hari.
Istanbul Bridge mengangkut kargo sekitar 4.000 Twenty-foot Equivalent Units (TEU), diberangkatkan dari Pelabuhan Ningbo-Zhoushan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, pada 23 September 2025.
Kapal kargo ini mulai berlabuh di Terminal Pusat Baltik sebelum pukul 06.00, sedikit tertunda karena kondisi laut, dan operasi bongkar muat dimulai sekitar pukul 07.00.
Menurut otoritas pelabuhan, kapal ini singgah di beberapa pelabuhan di Inggris dan Jerman sebelum tiba di Polandia. Setelah beroperasi di Gdansk, selanjutnya kapal dijadwalkan berangkat menuju Belanda pada Minggu malam waktu setempat.
Rute Ekspres Arktik Tiongkok-Eropa menempuh Jalur melalui Timur Laut Arktik langsung ke Eropa. Rute ini secara signifikan mengurangi waktu tempuh sampai 40 hari dibandingkan jika melalui rute konvensional lewat Terusan Suez, dan mempersingkat hingga 50 hari jika melalui Tanjung Harapan Afrika Selatan.
Kapal Kargo Istanbul Bridge mencapai pelabuhan pemberhentian pertamanya, Felixstowe di Inggris, hanya dalam waktu 20 hari, lebih cepat daripada kereta barang Tiongkok-Eropa, yang memakan waktu sekitar 25 hari.
Li Xiaobin, kepala operasi Sea Legend Line Limited, operator rute tersebut mengatakan, kondisi laut dan suhu di sepanjang rute Arktik, ideal untuk mengangkut barang-barang yang sensitif terhadap suhu dan waktu kritis. Menurutnya, suhu rendah berkontribusi membantu menjaga komponen-komponen berteknologi tinggi tetap stabil dan aman.
Sea Legend Line, berencana untuk membangun pelayaran musim panas reguler di sepanjang rute tersebut pada tahun 2026.
Sementara selama periode musim dingin yang tidak dapat dilayari, perusahaan akan untuk memperluas jaringan layanan ekspresnya ke Eropa Timur. (The State Council)