Sabtu, 25 Januari 2025 11:40:51 WIB

Wang Yi: Tiongkok dan AS Harus Menemukan Cara yang Tepat Untuk Rukun di Era Baru
Tiongkok

AP Wira

banner

Tiongkok tidak mempunyai niat untuk menyalip atau menggantikan negara mana pun, namun harus menjaga hak sahnya atas pembangunan/ilustasi

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok dan Amerika Serikat harus menemukan cara yang tepat untuk hidup berdampingan di era baru, kata Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam percakapan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio yang diadakan atas permintaan AS pada hari Jumat.

Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, mengatakan Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan panggilan telepon penting dengan Presiden AS Donald Trump pada Jumat lalu dan mencapai serangkaian konsensus mengenai perkembangan hubungan Tiongkok-AS telah mengantarkan sebuah simpul penting baru, kata Wang.

Xi menguraikan secara komprehensif kebijakan Tiongkok terhadap Amerika Serikat, dan Trump menanggapinya dengan positif, mengungkapkan harapannya untuk menjaga hubungan baik dengan Xi dan menekankan bahwa kerja sama AS-Tiongkok dapat menyelesaikan banyak masalah di dunia, kata Wang.

Kedua kepala negara telah menunjukkan arah dan menentukan arah hubungan Tiongkok-AS, kata Wang.

Tim dari kedua belah pihak harus menindaklanjuti konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, menjaga komunikasi, mengendalikan perbedaan, memperluas kerja sama berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai dan kerja sama yang saling menguntungkan, mendorong stabilitas, kesehatan dan pembangunan berkelanjutan hubungan Tiongkok-AS, dan menemukan cara yang tepat bagi Tiongkok dan Amerika Serikat untuk rukun di era baru, katanya.

Wang mengatakan bahwa kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok adalah pilihan rakyat Tiongkok. Pembangunan Tiongkok memiliki logika sejarah yang jelas dan kekuatan pendorong yang kuat, katanya, seraya menambahkan bahwa tujuan Tiongkok adalah memberikan kehidupan yang lebih baik kepada rakyatnya dan memberikan kontribusi yang lebih besar. ke dunia.

Tiongkok tidak mempunyai niat untuk menyalip atau menggantikan negara mana pun, namun harus menjaga hak sahnya atas pembangunan, katanya.

Menguraikan prinsip dan posisi Tiongkok dalam masalah Taiwan, Wang meminta Amerika Serikat untuk menanganinya dengan hati-hati.

Taiwan telah menjadi bagian integral dari wilayah Tiongkok sejak zaman kuno, kata Wang, seraya menekankan bahwa Tiongkok tidak akan pernah membiarkan Taiwan dipisahkan dari tanah airnya.

Wang mencatat bahwa Amerika Serikat telah membuat komitmen serius terhadap kebijakan satu Tiongkok dalam tiga komunike bersama Tiongkok-AS dan tidak boleh mengingkari janjinya.

Sementara itu, Rubio mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Tiongkok adalah dua negara besar. Hubungan AS-Tiongkok adalah hubungan bilateral paling penting di abad ke-21 dan akan membentuk masa depan dunia, katanya.

Amerika Serikat bersedia melakukan komunikasi yang jujur ​​dengan Tiongkok, menyelesaikan perbedaan dengan baik, mengelola hubungan bilateral dengan cara yang matang dan hati-hati, bersama-sama mengatasi tantangan global dan menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, katanya.

Rubio mengatakan Amerika Serikat tidak mendukung “kemerdekaan Taiwan” dan berharap permasalahan Taiwan dapat diselesaikan dengan cara damai yang dapat diterima oleh kedua belah pihak di Selat Taiwan.

Wang mengatakan negara-negara besar harus bertindak seperti negara-negara besar dan harus memikul tanggung jawab internasional mereka, menjaga perdamaian dunia dan membantu semua negara mencapai pembangunan bersama.

Wang menyampaikan harapannya agar Rubio dapat mengambil keputusan yang tepat dan memainkan peran konstruktif bagi masa depan rakyat Tiongkok dan Amerika, serta bagi perdamaian dan stabilitas global. [Shine]

Komentar

Berita Lainnya