BEIJING, Bharata Online - Tiongkok telah membangun jaringan observasi meteorologi komprehensif yang mencakup daratan, lautan, udara, dan angkasa. Untuk observasi di udara, penggunaan balon cuaca yang dilengkapi radiosonde merupakan metode utama untuk mengumpulkan data atmosfer penting seperti suhu, kelembapan, tekanan, kecepatan, dan arah angin di berbagai ketinggian.
Sistem radiosonde BeiDou yang telah ditingkatkan, generasi baru teknologi penginderaan udara atas yang dikembangkan secara independen oleh Tiongkok, merupakan pencapaian mutakhir di bidangnya. Sistem ini mampu mengumpulkan data profil vertikal yang sangat akurat dari permukaan tanah hingga ketinggian 30.000 meter, termasuk pengukuran suhu, kelembapan, tekanan atmosfer, arah angin, dan kecepatan angin.
Sistem BeiDou menyediakan tulang punggung penting bagi partisipasi mendalam Tiongkok dalam observasi, prakiraan, dan penyediaan layanan meteorologi global. Tiongkok saat ini mengoperasikan 131 stasiun udara atas berbasis BeiDou, yang mencakup sekitar 12 persen dari jaringan global. Dari jumlah tersebut, 88 ditetapkan sebagai stasiun pertukaran data global. Data bersama dari stasiun-stasiun ini, yang mencakup sekitar 11 persen dari total data global, memberikan masukan penting bagi prediksi cuaca numerik di seluruh dunia dan berfungsi sebagai referensi utama bagi upaya internasional dalam mengatasi perubahan iklim. [CGTN]