Rabu, 15 November 2023 13:22:51 WIB

Peninggalan Budaya Hemudu Neolitikum Dipamerkan di Beijing
Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

banner

Yang Jianwu, Direktur Biro Peninggalan Budaya Provinsi Zhejiang (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Sebanyak 324 set peninggalan Budaya Hemudu dipamerkan di Museum Nasional Tiongkok di Beijing untuk menandai ulang tahun ke-50 salah satu penemuan arkeologi paling penting di Tiongkok.

Situs Hemudu diambil dari nama Kota Hemudu, tempat situs ini ditemukan. Kota ini terletak di Kota Yuyao, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur. Budaya Hemudu telah diverifikasi telah ada antara 5.000 SM dan 3.300 SM.

Pameran khusus ini menampilkan artefak yang digali dari situs Hemudu, situs Tianluoshan, situs Tashan, dan situs Jingtoushan, yang semuanya terletak di Zhejiang, termasuk tembikar, peralatan batu, artefak tulang, benda-benda kerang, benda-benda kayu, dan tekstil. Situs ini mencakup pencapaian arkeologi penting dari Budaya Hemudu, seperti sisa-sisa pertanian padi, sisa-sisa rumah kayu panggung, tembikar dengan arang yang dicampur dengan tanah liat dan beberapa kerajinan tangan.

Di antara artefak yang dipamerkan, ada dua benda inti dari Budaya Hemudu yang menarik perhatian khusus, yaitu mangkuk tembikar bermotif babi, dan gading dengan motif dua ekor burung phoenix yang sedang menyembah matahari. Keduanya merupakan peninggalan budaya tingkat nasional, yang memulai debutnya di Beijing.

Gading yang dihiasi dengan dua burung phoenix yang sedang menyembah matahari adalah contoh seni Neolitikum yang langka dan berharga. Para ahli telah menguraikan banyak informasi dari ukiran tersebut.

"Ini menunjukkan bahwa pada saat itu, lingkungan ekologi situs Budaya Hemudu berbeda dengan saat ini. Pada saat itu, gajah dan hewan lainnya hidup di sini. Ukiran-ukirannya sangat indah. Matahari berada di tengah-tengah dua burung, dan ada torehan dalam bentuk nyala api, yang benar-benar hidup dan indah secara artistik. Kita dapat membayangkan bahwa orang dahulu kala memuja matahari," kata Yang Jianwu, Direktur Biro Peninggalan Budaya Provinsi Zhejiang.

Peninggalan Hemudu pertama kali ditemukan pada bulan Juni 1973 selama pekerjaan konstruksi. Penemuan ini merupakan salah satu peristiwa arkeologi terpenting di Tiongkok pada abad ke-20.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner