Rabu, 27 Maret 2024 15:54:37 WIB

Guru Amerika: Program Pertukaran Pemuda Tiongkok-AS Memperkuat Pembelajaran Bersama

Sosial Budaya

Eko Satrio Wibowo

Beijing, Radio Bharata Online - Seiring dengan akan berakhirnya program pertukaran pelajar yang membawa 24 siswa sekolah menengah atas AS ke Tiongkok, guru musik Lincoln High School mengatakan dari Tembok Besar bahwa program tersebut telah memberikan perspektif baru bagi para siswa AS tentang pendidikan.

Delegasi yang terdiri dari 24 siswa sekolah menengah AS, yang diundang oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping, itu menghabiskan 11 hari di Tiongkok dari tanggal 17-27 Maret 2024, sebagai bagian dari program yang didedikasikan untuk mempromosikan komunikasi dan pertukaran pemuda di antara kedua negara.

Selama perjalanan, mereka diberi kesempatan untuk merasakan budaya Tiongkok secara langsung dengan mengunjungi sekolah-sekolah, kota-kota, dan tempat-tempat menarik di Tiongkok.

Lynn Karen Eisenhauer, seorang guru musik yang berdedikasi dengan pengalaman mengajar selama 45 tahun di Lincoln High School, telah membawa para siswa ke Tiongkok untuk mengikuti program pertukaran sejak tahun 2016. Ini adalah kali keempat dia memimpin sekelompok remaja dalam perjalanan transformatif mereka.

Dia mengatakan bahwa selain tempat-tempat dan makanan yang luar biasa di Tiongkok, hal yang akan diingat oleh para siswa dalam jangka panjang adalah hubungan yang mereka jalin dengan para siswa Tiongkok dan orang-orang yang mereka temui selama perjalanan. Menurut Lynn, perjalanan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi para pelajar AS dan Tiongkok karena mereka telah belajar banyak dari satu sama lain.

"Saya juga berpikir bahwa bagi sebagian dari mereka, perjalanan ini mengubah cara pandang mereka. Kami mengunjungi sekolah-sekolah yang luar biasa dan perspektif tentang investasi dalam pendidikan oleh anak-anak yang bertentangan dengan ibu saya yang membuat saya pergi ke sekolah atau kami harus pergi ke sekolah. Saya pikir setidaknya bagi sebagian dari mereka, mereka melihat pendidikan dari sudut pandang dan nilai yang sedikit berbeda. Saya pikir mungkin anak-anak Tiongkok dapat belajar dari anak-anak Amerika tentang keseimbangan kompetisi dan tekanan dari kompetisi tersebut. Kita harus menemukan kegembiraan, tapi kita juga harus bekerja keras," jelasnya.

Saat mengunjungi kantor pusat China Media Group (CMG), salah satu perusahaan penyiaran utama di Tiongkok, para siswa AS menyanyikan sebuah lagu berbahasa Mandarin berjudul "On the Field of Hope" bersama rekan-rekan mereka yang berasal dari Tiongkok. Lynn berada di sana untuk membantu para siswa berlatih.

Ketika ditanya tentang makna lagu tersebut, Lynn mengatakan bahwa meskipun tidak dapat menerjemahkan kata demi kata, ia tahu bahwa lagu tersebut bercerita tentang anak muda yang menjadi harapan masa depan.

"Saya tidak bisa menerjemahkan kata demi kata. Saya berharap saya bisa berbahasa Mandarin dengan lebih baik. Tapi ide tentang optimisme dan harapan. Saya pikir lagu ini juga berhubungan dengan kaum muda yang merupakan harapan kita untuk masa depan. Lagu ini menjadi terkenal sedikit setelah Tiongkok membuka diri ke Barat. Dan selalu menarik ketika saya hanya menyanyikan bagian awalnya saja. Hampir setiap orang Tiongkok yang saya temui, baik di sini maupun di Amerika Serikat mengatakan 'ohh saya tahu'," kata Lynn.

Lincoln High School memiliki sejarah panjang dalam pertukaran pemuda dan kolaborasi antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Ketika Presiden Xi mengunjungi sekolah ini pada tahun 2015, ia menyampaikan undangan kepada 100 siswa Lincoln High untuk mengunjungi Tiongkok. Pada tahun 2016, kelompok pertama dari sekolah menengah tersebut melakukan perjalanan selama 11 hari ke Tiongkok, yang merupakan awal dari persahabatan yang kuat dan berkelanjutan antara generasi muda.

Program pertukaran tahun ini menjadi contoh pertukaran antar masyarakat yang mendalam antara Tiongkok dan Amerika Serikat.

Komentar