Kamis, 31 Oktober 2024 11:5:55 WIB

Menlu Tiongkok Gelar Pembicaraan dengan Menlu Finlandia terkait Hubungan Bilateral
International

Eko Satrio Wibowo

banner

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kanan), Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen (kiri) berjabat tangan - CMG

Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, pada hari Rabu (30/10) mengatakan bahwa Tiongkok berharap Finlandia dapat memainkan peran konstruktif dalam mendesak Uni Eropa (UE) untuk menghindari politisasi masalah ekonomi dan perdagangan, menyelesaikan perbedaan dengan benar melalui dialog dan konsultasi, dan bersama-sama menjaga situasi keseluruhan hubungan Tiongkok-UE.

Wang, yang juga merupakan anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT), menyampaikan pernyataan tersebut dalam pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen, yang sedang berkunjung di Beijing.

Wang mengingat bahwa pada tahun 2017, presiden kedua negara bersama-sama memutuskan untuk meningkatkan hubungan Tiongkok-Finlandia menjadi kemitraan kerja sama tipe baru yang berorientasi ke masa depan, yang unik dalam hubungan luar negeri Tiongkok dan sepenuhnya mencerminkan kekhasan dan kemampuan beradaptasi hubungan Tiongkok-Finlandia.

Kunjungan kenegaraan Presiden Finlandia, Alexander Stubb, ke Tiongkok dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2024, didampingi oleh delegasi penting termasuk menteri luar negeri, tidak hanya merupakan kelanjutan dari persahabatan tetapi juga kesempatan untuk memperluas kerja sama, kata Wang.

Kementerian luar negeri kedua negara harus menjaga komunikasi dan koordinasi yang erat, melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, memperkuat kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, bersama-sama mengatasi tantangan global, dan berkontribusi untuk mempromosikan hubungan Tiongkok-Finlandia ke tingkat yang lebih tinggi, kata Wang.

Pengenaan tarif oleh UE terhadap kendaraan listrik Tiongkok jelas melanggar aturan Organisasi Perdagangan Dunia dan prinsip perdagangan bebas, tegas Wang, seraya mencatat bahwa Tiongkok selalu percaya bahwa globalisasi ekonomi yang inklusif dan menguntungkan secara universal adalah demi kepentingan semua pihak yang terlibat.

Valtonen mengatakan Finlandia berharap dapat bekerja sama erat dengan Tiongkok untuk melaksanakan konsensus penting yang dicapai oleh kedua kepala negara, memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti rendah karbon, energi hijau, dan ekonomi sirkular, serta bersama-sama mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim.

Sebagai anggota UE, Finlandia berharap hubungan UE-Tiongkok akan mempertahankan perkembangan yang konstruktif dan mendukung kedua belah pihak dalam memperkuat kerja sama dan menangani perbedaan dengan tepat, kata Valtonen.

Diharapkan Tiongkok akan memainkan peran yang lebih besar dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional yang menjadi pusat perhatian seperti krisis Ukraina, tambah Valtonen.

Komentar

Berita Lainnya

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International

Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

banner