New York, Bharata Online - Tiongkok pada hari Selasa (28/10) menyerukan kepada masyarakat internasional untuk meningkatkan dukungan bagi Republik Afrika Tengah atau Central African Republic (CAR) guna membantu negara tersebut mengatasi tantangan keamanan.

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadakan pengarahan terbuka mengenai situasi di Republik Afrika Tengah pada hari Selasa (28/10).

Dalam pertemuan tersebut, Valentine Rugwabiza, Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Republik Afrika Tengah dan Kepala Misi Stabilisasi Terpadu Multidimensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Republik Afrika Tengah (MINUSCA), memberikan pengarahan kepada anggota dewan mengenai situasi keamanan yang membaik di beberapa wilayah negara Afrika tersebut, sembari mencatat bahwa ketegangan masih tinggi di wilayah tenggara dan timur laut akibat dampak limpahan konflik di Sudan.

Ia juga mengatakan bahwa MINUSCA saat ini menghadapi kekurangan dana dan pemotongan anggaran sebesar 15 persen.

Berbicara dalam pengarahan tersebut, Sun Lei, Wakil Tetap Tiongkok untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa CAR telah mengalami kemajuan politik dalam beberapa tahun terakhir, dengan situasi ekonomi yang terus membaik, tetapi negara tersebut masih menghadapi tantangan keamanan.

Sun mengimbau masyarakat internasional untuk terus mendukung CAR dalam mempersiapkan pemilu, mengatasi tantangan keamanan, dan meningkatkan kapasitas pembangunan berkelanjutannya.

Tiongkok berharap masyarakat internasional akan meningkatkan bantuan dan investasi untuk membantu CAR mengubah keunggulan sumber dayanya menjadi momentum pembangunan dan memulai jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya, tambah Sun.