Jumat, 9 Februari 2024 11:20:47 WIB
Mengapa hewan-hewan ini memiliki kata 'Naga' dalam nama mereka?
Sosial Budaya
Endro
Arwana (Ikan Naga) FOTO: CGTN
BEIJING, Radio Bharata Online - Nama binatang bisa membingungkan dalam bahasa Mandarin. Beberapa nama hewan mungkin menyulitkan orang untuk percaya, bahwa mereka adalah sejenis naga Tiongkok, atau "loong". Tetapi tahukah Anda, mengapa mereka dinamai berdasarkan makhluk mitos ini?
Yang pertama adalah Ular. Dalam budaya Tiongkok, ular dikenal sebagai "loong kecil", karena ular memiliki banyak kemiripan dengan loong. Dalam lukisan dan pahatan Tiongkok kuno, ular sering digambarkan sebagai sejenis makhluk merangkak dengan sisik dan ekor, sangat mirip dengan gambaran loong meskipun tanpa cakar dan tanduk. Oleh karena itu, ular secara simbolis diasosiasikan dengan loong dalam mitos dan legenda. Selain itu ular juga merupakan hewan yang mampu bergerak cepat, baik di darat maupun di air. Dalam budaya tradisional Tiongkok, loong juga digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kemampuan mengendalikan ombak dan cuaca. Orang Tiongkok kuno membuat hubungan antara kedua makhluk ini, dan oleh karena itu ular mendapat nama "loong kecil".
Berikutnya, Arwana adalah 'Ikan loong'. Arwana merupakan salah satu jenis ikan yang termasuk dalam keluarga osteoglossidae. Keluarga ini dapat ditelusuri kembali lebih dari 300 juta tahun yang lalu hingga periode Karbon kuno. Ikan ini berukuran besar dan memanjang, dengan sisik yang sering kali memperlihatkan kilau logam. Mereka memiliki dua kumis di sudut mulutnya, dan saat berenang, mereka menampilkan gerakan yang luar biasa. Mereka juga dikenal karena kemampuannya untuk melompat keluar dari air, menyerupai mitos loong dalam cerita rakyat Tiongkok, oleh karena itu dinamakan "ikan loong". Di Asia Tenggara dan Tiongkok bagian selatan, yang dipengaruhi oleh budaya loong Tiongkok, masyarakat menganggap ikan ini sebagai simbol keberuntungan, pembawa kekayaan dan kemakmuran. Banyak restoran Tiongkok dan rumah tangga kaya, yang memelihara ikan Arwana untuk mendapatkan keberuntungan.
Selanjutnya adalah burung Belibis hazel – 'loong terbang'. Belibis hazel adalah spesies burung endemik yang ditemukan di wilayah Pegunungan Hinggan Besar di Tiongkok. Nama Manchunya secara fonetis menyerupai istilah Tiongkok "feilong", yang berarti "terbang loong", yang diterjemahkan menjadi "ayam di pepohonan". Nama ini diambil dari kebiasaan burung ini yang lebih suka tinggal di pohon, sering mencari makan di dahan, dan memakan biji yang empuk. Lengkungan di lehernya dan sisik aneh pada cakarnya menyerupai loong dalam budaya Tiongkok, sehingga berkontribusi terhadap asosiasi tersebut. Karena makna historisnya sebagai penghormatan kepada Kaisar Dinasti Qing Qianlong, yang menyebutnya sebagai "loong terbang di langit", burung ini secara bertahap mendapat nama "loong terbang". (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB