Tianjin, Bharata Online - Hampir 400 perusahaan dari lebih dari 30 negara akan memamerkan helikopter dan drone canggih mereka di Pameran Helikopter Tiongkok ke-7, yang dijadwalkan berlangsung dari Kamis (16/10) hingga Minggu (19/10) di kotamadya utara Tianjin, dengan lebih dari 30 perusahaan akan memulai debutnya.

Pameran yang mencatat jumlah peserta terbanyak dalam sejarahnya itu akan berlangsung di Kawasan Baru Binhai, Tianjin. Keenam produsen helikopter terkemuka dunia akan hadir dalam acara tersebut.

Total luas area pameran untuk acara ini adalah 160.000 meter persegi, terdiri dari 25.000 meter persegi ruang pameran dalam ruangan, 20.000 meter persegi area tampilan luar ruangan, 60.000 meter persegi zona demonstrasi penerbangan, dan zona ekonomi ketinggian rendah seluas 5.000 meter persegi yang ditambahkan khusus untuk menampilkan beberapa pesawat terbang ketinggian rendah.

Menampilkan teknologi dan produk baru untuk sektor penerbangan umum dan ekonomi ketinggian rendah, pameran tahun ini akan menampilkan total 52 helikopter, kendaraan udara nirawak atau unmanned aerial vehicle (UAV), dan pesawat lepas landas dan mendarat vertikal elektrik atau electric vertical take-off and landing (eVTOL).

"Pada pameran ini, kami memamerkan berbagai helikopter sipil, UAV, dan pesawat eVTOL. Hal ini mencerminkan komitmen kami untuk memenuhi permintaan di masa mendatang dengan terus menyediakan produk yang memenuhi kebutuhan operasional di berbagai skenario. Hal ini juga menunjukkan tren transisi kami yang lebih luas dari peralatan helikopter tradisional menuju peningkatan industri yang didorong oleh inovasi dan perkembangan terkini ekonomi dataran rendah," ujar Wang Zhi, Wakil Direktur Institut Penelitian dan Pengembangan Helikopter Tiongkok di bawah naungan Aviation Industry Corporation of China, Ltd.

"Pameran ini memfasilitasi penjualan domestik dan internasional, meningkatkan pangsa pasar perusahaan secara keseluruhan. Hal ini telah mendorong lingkungan pengembangan industri yang komprehensif dan saling memperkuat di mana semua pemangku kepentingan dapat berkembang bersama," ujar Chen Ming, Wakil Direktur Biro Pengembangan Penerbangan di bawah Komite Administratif Zona Perdagangan Bebas Pelabuhan Tianjin.