Selasa, 31 Desember 2024 9:50:14 WIB

Red Sparks memastikan pertandingan melawan IBK Altos pada laga lanjutan Liga Voli Korea Selatan tanpa sorakan dan musik setiap pemain mencetak poin

Olahraga

Bagas Sumarlan

Radio Bharata Online - Red Sparks memastikan pertandingan melawan IBK Altos pada laga lanjutan Liga Voli Korea Selatan tanpa sorakan dan musik setiap pemain mencetak poin.
Kebijakan ini disampaikan Red Sparks melalui Instagram klub pada Senin (30/12).

"Halo, ini Tim Bola Voli CheongKwanJang Red Sparks. Kami menyampaikan belasungkawa dan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada para korban dan keluarga yang ditinggalkan atas kecelakaan pesawat penumpang [Jeju Air] yang terjadi pada 29 Desember," tulis Red Sparks dalam akun Instagramnya.

"Kami, CheongKwanJang Red Sparks, telah memutuskan untuk meniadakan semua sorakan atau acara hiburan untuk pertandingan kandang pada tanggal 31 Desember untuk sebagai bentuk simpati kami selama masa berkabung nasional yang akan berlanjut hingga tanggal 4 Januari 2025," tulis Red Sparks menambahkan.

Selain itu, Red Sparks juga menunda acara pembagian hadiah pada pertandingan kandang kali ini.

"Selain itu, kami ingin menunda acara pengundian kehadiran pertandingan kandang bulan Desember [doorprize] dan upacara penghargaan MVP, yang dijadwalkan untuk pertandingan kandang pada tanggal 31 Desember, menjadi pertandingan kandang pada tanggal 18 Januari," tulis Red Sparks, dikutip dari CNN Indonesia.com.

"Kami meminta pengertian dan kemurahan hati dari para penggemar kami. Sekali lagi, kami berdoa untuk ketenangan jiwa mereka yang meninggal dunia dan menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan yang harus berada dalam kesedihan yang tak tertahankan," tulis Red Sparks menambahkan.

Pesawat Jeju Air mengalami kecelakaan tragis saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan pada Minggu (29/12). Akibat kecelakaan itu, 179 orang meninggal dunia dan dua awak kabin dilaporkan selamat.

Pemerintah Korea mengumumkan hari berkabung nasional selama tujuh hari buntut kecelakaan pesawat Jeju Air.

 

Komentar