Wellington, Radio Bharata Online - Trailer film dokumenter luar angkasa pertama Tiongkok, yang menampilkan rekaman 8K ultra-definisi tinggi yang memukau yang diambil oleh para astronaut dalam misi Shenzhou-13, memulai debutnya di Selandia Baru pada hari Selasa (23/9), menawarkan kepada penonton sebuah jendela yang belum pernah ada sebelumnya ke dalam kehidupan di luar bumi.
Film dokumenter luar angkasa "Shenzhou-13" atau Planet Biru di Luar Jendela, difilmkan oleh astronaut Tiongkok Zhai Zhigang, Wang Yaping, dan Ye Guangfu selama misi mereka dari Oktober 2021 hingga April 2022 di stasiun luar angkasa Tiongkok.
Diambil dari sudut pandang para astronaut, film dokumenter berdurasi 90 menit ini menampilkan keagungan alam semesta dan kehidupan sehari-hari para astronaut di orbit.
Trailer tersebut menjadi sorotan khusus dalam resepsi yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Tiongkok di Selandia Baru, dalam rangka merayakan ulang tahun ke-76 berdirinya Republik Rakyat Tiongkok.
Lebih dari 400 tamu menghadiri acara tersebut, termasuk pejabat pemerintah Selandia Baru, utusan diplomatik dari berbagai negara di Selandia Baru, dan perwakilan komunitas Tionghoa.
Para hadirin memuji visual ultra-HD yang memukau dari film dokumenter tersebut, dan mengungkapkan kekaguman mereka atas kemajuan Tiongkok di bidang kedirgantaraan.
"Ini sangat penting bagi seluruh dunia karena seperti yang Anda lihat, kita adalah planet biru. Dan saya mempelajari air. Kita dapat melihat dari luar angkasa untuk mengetahui seberapa banyak air yang ada, di mana letaknya, dan kita dapat menggunakan teknologi khusus untuk melihatnya," kata Brent Euan Clothier, Anggota Asing Akademi Teknik Tiongkok, yang juga mantan Presiden Royal Society of New Zealand.
"Saya sangat ingin sekali naik ke stasiun luar angkasa Anda untuk melihatnya. Kelihatannya menakjubkan. Selandia Baru memiliki program luar angkasanya sendiri, tetapi program Tiongkok jauh lebih baik. Sungguh luar biasa apa yang Anda lakukan. Membayangkan orang-orang yang tinggal di sana di stasiun luar angkasa, sungguh di luar imajinasi," ujar Rob Stevens, Manajer Umum Kemitraan Global untuk Massey University.