Kamis, 2 November 2023 10:24:31 WIB
Influencer Tiongkok ramai-ramai mengungkapkan nama asli secara sukarela
Sosial Budaya
Endro
Aplikasi Sina Weibo Foto: VCG
BEIJING, Radio Bharata Onlline - Banyak akun media sosial dengan 500.000 atau satu juta pengikut, kini dapat secara sukarela mengungkapkan nama asli mereka atau nama perusahaan tempat mereka bekerja, setelah platform tersebut mengumumkan untuk menghapus anonimitas akun media mandiri yang berpengaruh.
Global Times pada hari Rabu mencatat, bahwa kebijakan baru ini diterima dengan baik oleh sebagian besar kreator media sosial dan warganet biasa. Mereka menganggapnya sebagai pendekatan yang masuk akal, karena penyesuaian untuk mengungkapkan nama asli influencer, masih belum diwajibkan.
Pengguna dapat memilih untuk melepaskan manfaat tertentu, dan dilarang mengakses konten tertentu, dengan memilih keluar dari mode demo nama asli. Menurut Netizen, pendekatan ini lebih ramah pengguna, dan menawarkan lebih banyak pilihan.
Namun, beberapa akun terus menggunakan nama anonim, sehingga berisiko membatasi lalu lintas akun dan penghasilan di masa mendatang. Beberapa akun mengklaim bahwa mereka akan menarik diri dari platform tersebut karena kekhawatiran terhadap isu privasi.
Penyesuaian baru yang dirilis oleh platform media sosial Tiongkok, termasuk Sina Weibo, WeChat, Douyin, Kuaishou, Bilibili, Xiaohongshu, dan Baidu, telah mengundang akun dengan sejumlah pengikut di berbagai bidang seperti urusan militer, keuangan, hukum, dan layanan kesehatan, untuk menampilkan nama asli mereka.
Pengguna yang setuju untuk memberikan informasi nama asli, akan menampilkan informasi relevan mereka di halaman profil akun mereka. Sedangkan user yang tidak setuju untuk memberikan informasi nama asli, akan menghadapi pembatasan lalu lintas akun dan penghasilan.
Kebijakan tampilan nama asli akan diterapkan pada influencer media sosial dengan jumlah pengikut yang berbeda-beda, dan semuanya mengatakan bahwa kebijakan tersebut akan diterapkan secara bertahap.
Sina Weibo, WeChat, Kuaishou, Bilibili dan Xiaohongshu serta Baidu telah menerapkan penyesuaian pada akun dengan 1 juta pengikut, dan nantinya secara bertahap akan mencakup akun dengan 500.000 pengikut. Sementara Douyin dan Zhihu akan memulai pada akun dengan 500.000 pengikut. (Global Times)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB