Minggu, 26 Mei 2024 10:35:59 WIB

SAIC Merilis Teknologi Dasar Baterei Generasi baru

Otomotif

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - SAIC secara resmi mengumumkan teknologi dasar generasi barunya kemarin, termasuk baterai solid-state, sasis cerdas, dan inovasi terobosan lainnya.

"Tujuh basis teknologi" SAIC mengumpulkan sumber daya Litbang global untuk menciptakan tiga platform kendaraan, listrik murni, hibrida, dan hidrogen, serta solusi lengkap untuk baterai, penggerak listrik, sistem super hibrida, dan kendaraan cerdas.

Sebagai salah satu dari empat produsen mobil terbesar di Tiongkok, SAIC memiliki beberapa usaha patungan mobil penumpang, termasuk SAIC Maxus dan SAIC Volkswagen. Bisnisnya juga mencakup R&D dan produksi kendaraan, komersialisasi kendaraan Internet, dan penelitian tentang teknologi penggerak cerdas.

"Merek yang vital harus memiliki DNA-nya. Dan OEM mobil asli (produsen peralatan asli) harus menguasai teknologi inti, dan mendapatkan paten kami merupakan prasyarat bagi kami untuk mendunia," kata Zu Xijie, wakil presiden SAIC.

Sorotan dari teknologi yang dirilis oleh SAIC termasuk baterai solid-state, loop tertutup energi, powertrain (pembangkit listrik kendaraan), sasis cerdas, dan solusi full-stack.

Di antara mereka, baterai all-solid-state dengan SAIC Qingtao adalah rencana tiga langkah.

Menurut rencana, baterai all-solid-state akan diproduksi secara massal sekitar tahun 2026, dengan kepadatan energi yang lebih tinggi, keamanan yang lebih baik, dan biaya material yang lebih rendah.

Pada bulan Oktober tahun ini, IM L6 yang dilengkapi dengan baterai solid-state Lightyear generasi pertama akan dikirimkan secara resmi kepada pengguna, dengan jangkauan baterai lebih dari 1.000 kilometer.

Baterai padat adalah salah satu hasil penelitian inti SAIC, yang diharapkan dapat segera mewujudkan produksi massal.

IM L6 yang baru dirilis dilengkapi dengan beberapa hasil penelitian SAIC, termasuk basis Digital Intelligent Car.

Pada tahun 2022, SAIC meluncurkan solusi teknologi full-stack pertama untuk kendaraan cerdas di industri otomotif, yang telah ditingkatkan ke versi 3.0. Ini mendukung produksi massal mengemudi otonom tingkat L3 (conditional autopilot), dan mengubah terminal pintar seperti ponsel menjadi bagian organik dari kendaraan cerdas.

Li Jun, CEO Z-One Technology, percaya bahwa fungsi otomotif dan pengalaman pengguna adalah dua hal yang berbeda.

Li menambahkan, "Perusahaannya akan terus berinovasi teknologi untuk pengalaman pengguna yang lebih baik, dan mungkin di masa depan, akanmengerjakan model besar yang berubah dari mobil yang mengalami kecelakaan secara pasif melindungi keselamatan penumpangnya menjadi mobil yang secara aktif menghindari bahaya,'

Penerapan produksi massal "tujuh basis teknologi" generasi pertama pada tahun 2022 merupakan landasan teknologi bagi SAIC untuk bersaing di pasar energi baru dan membantu pertumbuhan bisnisnya.

Generasi kedua dari tujuh basis teknologi yang dirilis membagi seluruh mobil secara sistematis menjadi persepsi, otak super cloud, otak besar dan kecil, dan aktuator kontrol garis, mengikuti struktur sistem mirip manusia yang cerdas, dan menggabungkan model besar AI, membuat mobil menjadi robot yang cerdas.

Menurut Zu Xijie, wakil presiden SAIC., sebuah mobil di masa depan akan lebih seperti manusia, tidak hanya memiliki otak, tubuh, tetapi juga jiwa.

Pada tanggal 20 Mei, Audi telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan SAIC Group dan SAIC Volkswagen untuk memperkuat kerja sama lokal, dengan pengembangan bersama platform baru yang berfokus pada pasar Tiongkok. Model listrik cerdas pertama yang dikembangkan bersama oleh SAIC Group dan SAIC Volkswagen, diharapkan akan diluncurkan tahun depan. 

Sekedar informasi, pada tahun 2023, penjualan mobil Tiongkok melebihi 30 juta unit, 25,53 juta di antaranya adalah mobil penumpang, [Shine]

Komentar