Senin, 14 Agustus 2023 10:59:27 WIB

Apresiasi untuk Xinjiang dalam menghidupkan kembali Jalur Sutra
Sosial Budaya

Endro

banner

Hector Dorbecker, menteri di kedutaan Meksiko di Tiongkok, mencoba memainkan dutar, alat musik petik tradisional Uighur, di daerah Xinhe, wilayah otonomi Uighur Xinjiang, pada 2 Agustus. ZHAO CHENJIE/XINHUA

URUMQI, Radio Bharata Online - Utusan dan diplomat asing mengatakan, bahwa wilayah otonomi Uygur Xinjiang menyaksikan peningkatan pertukaran ekonomi dan budaya, dengan negara-negara yang terlibat dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan yang diusulkan Tiongkok (BRI).  Negara-negara itu mengharapkan lebih banyak kerja sama BRI, terutama dengan Xinjiang, untuk menghidupkan kembali Jalur Sutra yang telah eksis selama berabad-abad.

Para diplomat membuat pernyataan tersebut dalam perjalanan baru-baru ini ke wilayah Uyghur - Xinjiang, yang telah memainkan peran penting dalam kerja sama Sabuk dan Jalan. Utusan dari 25 negara turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Mohsen Bakhtiar, duta besar Iran untuk Tiongkok, mengatakan bahwa Iran dan Tiongkok, sebagai dua peradaban besar Asia, telah terhubung satu sama lain selama ribuan tahun melalui Jalur Sutra kuno.

Mohsen mengatakan, Jalur Sutra hari ini telah muncul dalam bentuk Inisiatif Sabuk dan Jalan, dimana Persia terhubung dengan Xinjiang dan lanskap Tiongkok yang lebih luas, melalui platform BRI.

Iran berusaha untuk menghidupkan kembali peran historis yang dimainkannya dalam menghubungkan transportasi antara Tiongkok, Asia Barat dan Eropa di era modern.  Mohsen juga mengatakan, Iran berfokus pada pengembangan kemitraan ekonomi, budaya, dan sosial yang lebih dalam dengan Xinjiang Tiongkok.

Statistik bea cukai dari Urumqi, ibu kota regional, menunjukkan bahwa Xinjiang telah menyaksikan pertukaran ekonomi dan perdagangan yang kuat dengan negara-negara di sepanjang Sabuk dan Jalan pada paruh pertama tahun ini. Perdagangan antara kawasan dan Tiongkok, mencapai 138,3 miliar yuan (USD 19,1 miliar) per Juni 2023, meningkat dari tahun ke tahun sebesar 68,2 persen.

Duta Besar mengatakan bahwa pembentukan dan kelangsungan Jalur Sutra selama berabad-abad, dapat dikaitkan dengan perdamaian dan keamanan yang telah dipastikan Xinjiang untuk rute ini. Dan rasa aman ini tercapai sebagai hasil dari toleransi, penghargaan terhadap perbedaan budaya, keragaman keyakinan dan agama. (China Daily)

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner