Sabtu, 18 Januari 2025 12:49:20 WIB

Laporan: Tiongkok Memiliki 1,1 Miliar Pengguna Internet
Tiongkok

Eko Satrio Wibowo

banner

Liu Yulin, Direktur Pusat Informasi Jaringan Internet Tiongkok (CMG)

Beijing, Radio Bharata Online - Jumlah pengguna internet di Tiongkok mencapai 1,1 miliar hingga Desember 2024, naik 16,08 juta dari tahun sebelumnya, menurut laporan industri tentang perkembangan internet negara itu yang dirilis pada hari Jum'at (17/1).

Laporan oleh Pusat Informasi Jaringan Internet Tiongkok itu mengungkapkan bahwa penetrasi internet di Tiongkok mencapai 78,6 persen pada tahun 2024, 30 tahun setelah negara tersebut terhubung sepenuhnya dengan internet global.

Menurut laporan tersebut, Tiongkok kini membanggakan infrastruktur internet terbesar di dunia, yang dilengkapi dengan teknologi canggih, yang mendorong pertumbuhan pesat ekonomi digitalnya.

Hingga November 2024, Tiongkok telah membangun 4,191 juta stasiun pangkalan 5G, dengan peningkatan bersih sebesar 815.000 dari tahun sebelumnya.

Hingga Desember 2024, jumlah nama domain ".cn" telah mencapai 20,82 juta, mempertahankan posisi teratas di dunia selama sepuluh tahun berturut-turut.

"Tiongkok terus memajukan pembangunan infrastruktur internetnya, membangun kerangka kerja internet terbesar dan berteknologi maju di dunia, mencapai konektivitas gigabit di semua negara, jangkauan 5G di semua kota, dan akses pita lebar di semua desa, yang menyediakan momentum digitalisasi berkelanjutan di daerah pedesaan," kata Liu Yulin, Direktur Pusat Informasi Jaringan Internet Tiongkok.

Hingga Desember 2024, tingkat penetrasi internet mencapai 65,6 persen di daerah pedesaan, sementara 52,5 persen penduduk berusia 60 tahun ke atas memiliki akses internet. Jumlah pengguna pembayaran daring telah melampaui 1 miliar dan jumlah pembeli daring mencapai 974 juta.

Penjualan e-commerce dan tingkat penetrasi pembayaran seluler Tiongkok tetap menjadi yang tertinggi secara global.

Pada November 2024, jumlah produk yang menawarkan layanan kecerdasan buatan (AI) generatif yang terdaftar di Tiongkok telah mencapai 309, dengan lebih dari 4.500 perusahaan AI.

Tiongkok juga menempati peringkat kedua secara global dalam total daya komputasi.

Komentar

Berita Lainnya