Jumat, 23 Juni 2023 5:58:40 WIB
Perayaan Hari Bakcang di Pontianak menjadi daya tarik wisata
Sosial Budaya
ANTARA - AP Wira
Perayaan Hari Bakcang di Pontianak (ANTARA/JHW)
PONTIANAK, Radio Bharata Online - Perayaan Hari Bakcang menjadi tradisi tahunan yang dirayakan masyarakat Tionghoa di seluruh dunia dan di Kota Pontianak disambut antusias oleh masyarakat sehingga bisa menjadi daya tarik wisata.
"Saya optimis budaya ini dikemas dengan baik maka semakin tahun semakin banyak menarik minat masyarakat untuk menyaksikannya dan bukan tidak mungkin ini bisa menjadi agenda wisata di Kota Pontianak," ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Kamis.
Bakcang merupakan makanan tradisional masyarakat Tionghoa dan memiliki hari bakcang tersendiri. Makanan dari beras ketan yang diisi daging atau ayam cincang bumbu ini pertama kali muncul pada zaman Dinasti Zhou. Menurut legenda, bakcang dibuat karena simpati rakyat kepada Qu Yuan yang bunuh diri dengan cara melompat ke sungai Miluo.
Saat itu masyarakat melemparkan bakcang ke sungai dengan maksud agar binatang air tidak memakan jasad Qu Yuan dan beralih menyantap bakcang yang dilemparkan.
Di Kota Pontianak, perayaan Hari Bakcang digelar oleh Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kota Pontianak di atas kapal wisata tepian Sungai Kapuas, Kamis (22/6). Perayaan itu ditandai dengan melempar bakcang ke Sungai Kapuas. Beberapa warga Tionghoa dengan menggunakan perahu motor kecil menyusuri sungai dan mandi di Sungai Kapuas sebagai bagian dari ritual.
Tradisi ini dikenal dengan nama tradisi mandi Peh Cun yang dilaksanakan pada tengah hari, dimulai pada pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB tatkala matahari tepat berada di atas kepala.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono ikut serta melempar bakcang dari atas kapal bersama tamu undangan lainnya. Bakcang yang dilempar ke sungai sesekali disambut oleh warga yang tengah mandi di sungai yang mengitari kapal wisata.
Edi mengatakan budaya Tionghoa dalam merayakan Hari Bakcang ini patut dilestarikan sebagai bagian dari khasanah budaya yang ada di Kota Pontianak. Meski budaya ini merupakan budaya lama namun masih dijalankan oleh warga Tionghoa di kota ini.
"Mudah-mudahan budaya ini bisa memberikan inspirasi dan memberikan manfaat terutama menjalin interaksi dan masyarakatnya semakin guyub," ungkapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya lagi, perayaan bakcang ini memberikan dampak pada geliat perekonomian di Kota Pontianak. Betapa tidak, warga Tionghoa yang hendak mandi di Sungai Kapuas, beberapa di antaranya ada yang menyewa perahu motor air sebagai transportasi.
Menyaksikan antusias peserta yang meramaikan dengan mandi di sungai dan melempar bakcang, dia berpendapat bahwa tradisi ini bisa menjadi sebuah paket wisata sungai terutama bertepatan perayaan Hari Bakcang.
"Saya optimis ini juga menjadi bagian daya tarik wisata karena sangat menarik minat orang yang menyaksikannya, apalagi tamu-tamu dari luar Pontianak," kata dia.
Perayaan Hari Bakcang berasal dari Tiongkok yang usianya sudah mencapai 2.300 tahun. Perayaan ini digelar setiap tahunnya pada tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek. Secara umum perayaan Hari Bakcang adalah dengan memakan bakcang. Selain itu, pada perayaan tersebut juga ada tradisi mandi tengah hari. (ANTARA)
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB