Kamis, 13 Juli 2023 15:33:23 WIB

PSSI Pelajari Sanksi AFC ke Pemain dan Ofisial Timnas Indonesia U-23
Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Keributan terjadi antara Timnas Indonesia U-23 dan Thailand di final SEA Games 2023. (AFP via Getty Images/MOHD RASFAN)

Radio Bharata Online - PSSI sedang mempelajari sanksi dan denda yang diberikan AFC kepada pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-23 saat tampil di final SEA Games 2023.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga. Setelah dikaji dengan saksama, PSSI baru akan mengambil langkah terkait sanksi tersebut.

"Kami saat ini lagi mempelajari hukuman denda dan bermain yang diberikan kepada pemain dan staf Timnas kita serta konsekuensinya," kata Arya dalam keterangan tertulis, dikutip dari CNN Indonesia.com.

"Dalam beberapa saat ke depan kami akan mengambil keputusan untuk hal ini," ucap lelaki yang juga pemilik klub Karo United tersebut pada Kamis (13/7).
ADVERTISEMENT
READ MORE
Komite Disiplin AFC memberi sanksi kepada tiga pemain Indonesia U-23 dan dan empat staf pelatih Timnas. Sanksi ini tertuang dalam keputusan pada 11 Juli yang diedarkan pada 12 Juli.

Ketiga pemain tersebut adalah Titan Agung, Komang Teguh, dan Taufani Muslihudin. Adapun empat staf pelatih yang kena sanksi adalah Tegar Diokta, Sahari Gultom, Muhni, dan Ahmad Nizar.

Namun keputusan AFC tidak sama. Komang dan Titan bersama Sahari serta Tegar disanksi larangan membela Timnas dalam enam laga dan denda sebesar US$1.000, sisanya hanya larangan tampil pada enam pertandingan.
Sanksi ini diberikan AFC kepada Indonesia setelah terjadi keributan dalam laga perebutan medali emas SEA Games 2023 di Kamboja. Provokasi pemain menjadi penyebab kericuhan ini terjadi.

Tak hanya Indonesia, kubu Thailand juga kena sanksi dan denda AFC. Bahkan jumlahnya lebih banyak. Empat pemain dan ofisial Thailand mendapat hukuman yang sama dengan Indonesia berupa denda US$1.000 dan larangan tampil dalam enam laga.

"Dalam beberapa saat ke depan kami akan mengambil keputusan untuk hal ini," ucap lelaki yang juga pemilik klub Karo United tersebut pada Kamis (13/7).
Komite Disiplin AFC memberi sanksi kepada tiga pemain Indonesia U-23 dan dan empat staf pelatih Timnas. Sanksi ini tertuang dalam keputusan pada 11 Juli yang diedarkan pada 12 Juli.

Ketiga pemain tersebut adalah Titan Agung, Komang Teguh, dan Taufani Muslihudin. Adapun empat staf pelatih yang kena sanksi adalah Tegar Diokta, Sahari Gultom, Muhni, dan Ahmad Nizar.
Namun keputusan AFC tidak sama. Komang dan Titan bersama Sahari serta Tegar disanksi larangan membela Timnas dalam enam laga dan denda sebesar US$1.000, sisanya hanya larangan tampil pada enam pertandingan.

Sanksi ini diberikan AFC kepada Indonesia setelah terjadi keributan dalam laga perebutan medali emas SEA Games 2023 di Kamboja. Provokasi pemain menjadi penyebab kericuhan ini terjadi.

Tak hanya Indonesia, kubu Thailand juga kena sanksi dan denda AFC. Bahkan jumlahnya lebih banyak. Empat pemain dan ofisial Thailand mendapat hukuman yang sama dengan Indonesia berupa denda US$1.000 dan larangan tampil dalam enam laga.



 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner