Kamis, 28 April 2022 4:22:44 WIB
Waspada! Hepatitis Misterius Menyerang Anak di Jepang
Sosial Budaya
Agsan
Foto: Getty Images/iStockphoto/gorodenkoff
Jakarta - Kementerian Kesehatan Jepang melaporkan temuan satu kasus terduga hepatitis akut, sebagaimana yang menyerang anak-anak di Amerika Serikat, Inggris, dan 10 negara lainnya. Penyakit ini disebut 'misterius' lantaran tak diketahui penyebab penyebarannya.
Dugaan kasus tersebut merupakan kasus pertama di Asia, ditemukan pada anak kecil. Sementara adenovirus terdeteksi di lebih dari 40 persen kasus secara global, pasien di Jepang telah dinyatakan negatif. Usia anak tersebut tak diungkapkan. Namun pihak berwenang menyebut, anak tersebut belum menjalani transplantasi hati.
Pekan lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, satu anak telah meninggal akibat hepatitis misterius. Selain itu, sebanyak tujuh belas anak atau sekitar 10 persen dari kasus memerlukan transplantasi hati. "Sangat mungkin bahwa lebih banyak kasus akan terdeteksi sebelum penyebabnya bisa dikonfirmasi. Tindakan pengendalian dan pencegahan yang lebih spesifik bisa diterapkan," tegas WHO, dikutip dari Bloomberg, Kamis (28/4/2022).
Darurat Perlu Investigasi
Kini, otoritas kesehatan Inggris tengah menyelidiki apakah wabah hepatitis tersebut terkait dengan pandemi COVID-19. Di samping itu, Kementerian Kesehatan Jepang juga memperingatkan pemerintah daerah dan meminta pelaporan kasus yang dicurigai pada 20 April. Kementerian juga bakal merilis situasi wabah di Jepang, sembari bekerja sama dengan pemerintah di negara-negara lainnya.
Hingga kini, sebanyak 169 anak telah terjangkit hepatitis misterius. Pasien-pasiennya berusia 1 bulan hingga 16 tahun di 12 negara, terhitung sejak 12 April dengan lokasi paling banyak di Inggris dan sejumlah negara Eropa.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6055053/mulai-masuk-asia-jepang-laporkan-dugaan-hepatitis-misterius-yang-menyerang-anak.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB