Jumat, 19 Mei 2023 13:57:29 WIB

Kenapa Timnas Indonesia Berpeluang Dihukum AFC?
Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Timnas Indonesia juga berpeluang dapat sanksi dari AFC. (AFP via Getty Images/MOHD RASFAN)

Radio Bharata ONline - Keributan yang terjadi pada laga Indonesia vs Thailand di final SEA Games 2023 jadi sorotan AFC. Kedua tim berpeluang dijatuhi sanksi atas aksi tak sportif di lapangan.
Indonesia berhasil meraih medali emas cabor sepak bola putra usai mengalahkan Thailand 5-2 di final SEA Games 2023 di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Selasa (16/5).

Laga tersebut berlangsung dramatis dan diwarnai keributan di jelang akhir babak kedua dan pada babak tambahan waktu.
Wasit pun terpaksa mencabut 17 kartu untuk kedua pemain. Tim ofisial yang terlibat keributan bahkan pemukulan juga diganjar kartu merah.

Reuters melaporkan, AFC kecewa dengan kekacauan yang terjadi di final sepak bola SEA Games 2023.
"AFC kecewa dengan kekacauan di final sepak bola SEA Games," kata juru bicara AFC dilansir Reuters, dikutip dari CNN Indonesia.com.

"AFC menekankan pentingnya fair play, saling menghormati, dan menjunjung sportivitas, serta tidak akan menolerir semua tindakan kekerasan semacam itu," tulis AFC.
Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) siap melakukan langkah tegas dengan menjatuhkan hukuman kepada pemain dan ofisial tim buntut keributan lawan Indonesia pada final SEA Games 2023.

"FAT kecewa dan meminta maaf atas adegan buruk yang terjadi tadi malam yang telah merusak sepak bola Thailand. FA Thailand percaya staf pelatih Thailand seharusnya tidak bertindak tidak tepat dan harus tetap tenang di bawah tekanan. Mereka seharusnya bertindak dengan sopan dan mewakili tim nasional Thailand dengan lebih baik," bunyi pernyataan FAT.

Ofisial Thailand yang melakukan pemukulan sendiri telah meminta maaf secara langsung. Ofisial tersebut meminta maaf sambil menangis dan memeluk Sumardji yang jadi korban padahal saat itu hendak melerai keributan yang terjadi antara pemain dan ofisial kedua tim.

Kendati demikian, media Thailand juga menyoroti aksi Ramadhan Sananta yang dianggap sebagai pemicu keributan.
Pemain nomor punggung 9 itu dianggap melakukan selebrasi berlebihan di depan bench Thailand jelang babak kedua usai. Sananta yang mengira pertandingan berakhir berlari membawa bendera ke arah bench Thailand.

Aksi Sananta kemudian dibalas tim Thailand setelah mencetak gol penyama kedudukan 2-2. Pemain dan tim ofisial Thailand menggeruduk bench Indonesia dan membuat keributan tak terelakkan.

Indonesia kemudian membalas melakukan selebrasi di depan bench Thailand ketika berhasil unggul 3-2 di babak perpanjangan waktu. Hal ini juga memicu keributan antarkedua kubu kembali terjadi. Dengan kronologi tersebut Indonesia juga berpeluang mendapat hukuman dari FIFA.

 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner