Minggu, 8 Mei 2022 7:22:13 WIB
Kisah Xi Jinping dan Ibunya
Sosial Budaya
Agsan
Momen mesra Presiden Xi Jinping bersama sang Ibu
Beijing, CRI online - “Pendidikan karakter anak wajib dimulai dari ibunya,” demikian pepatah kuno Tionghoa berbunyi. Sejak dahulu kala, keibuan selalu disenandungkan oleh masyarakat. Ibu Xi Jinping alias Qi Xin adalah seorang anggota Partai Komunis Tiongkok yang ulung, sekaligus sosok ibu yang menganut etos tidak “asal-asalan” dalam segala urusan.
“Mendidik anak dengan kedisiplinan diri; mengajar ilmu dan menumbuhkan etika”, dalam mengasuh anak-anak, Qi Xin selalu menaati pola asuh yang benar dan positif dengan kedisplinan diri sendiri, dan selalu mendidik mereka dengan etos keluarga yang terbaik. Kepada anaknya Xi Jinping, beliau menaruh harapannya sebagai tanggung jawab dan akundabilitas terhadap negara dan bangsa.
Bagi anak-anak, ibu adalah sosok yang paling baik hati. Bagi ibu, anaknya adalah orang yang paling berbakti.
Xi Jinping kerap terkenang-kenang pada kehidupannya masa kecil, di mana ibunya Qi Xin sering menceritakan kisah tentang ibu Yue Fei yang menato moto “setia membela tanah air” di punggung anaknya dengan jarum. “Saya berkata, betapa sakitnya jika huruf itu ditato di tubuhnya. Ibu saya berujar, iya pasti sakit, namun kesetiaan itu akan teringat di lubuk hatinya.” Sejak itulah Xi Jinping tak pernah melupakan moto "setia membela tanah air”, dan menjadikannya sebagai tujuan pengejaran seumur hidupnya.
Ketika beranjak dewasa, Xi Jinping pun bersama para pemuda-pemudi lainnya berangkat ke pedesaan untuk bertani di sebuah tim produksi bernama Liangjiahe di Provinsi Shaanxi utara. Sebelum keberangkatan, ibunya Qi Xin memberikan Xi Jinping sebuah bungkusan kain dengan menyulam tiga huruf Kanji di atasnya, yaitu Hati dari Ibu.
Setelah memangku jabatan sebagai pemimpin, jadwal harian Xi Jinping menjadi sangat padat, dan jarang ada waktu untuk pulang dan berkumpul dengan ibunya. Pada liburan Festival Musim Semi atau tahun baru Imlek 2001, Qi Xin melakukan panggilan telepon dengan Xi Jinping yang tidak mudik dari tempat kerjanya. Qi Xin dalam sambungan telepon berpesan kepada Xi Jinping: “Asal kau bekerja keras, itulah hal yang sama seja dengan berbakti kepada bapak dan ibu.”
Di atas sebuah rak buku di kantor Xi Jinping terpajang sebuah foto, yang mengabdikan momen mesra di mana Xi Jinping dan ibunya berjalan di sebuah taman, dengan tangannya saling bergandengan. Ajaran berbakti kepada orangtua dan peduli pada kasih sayang keluarga sudah terukir dalam pikiran dan kebijaksanaanya tentang pemerintahan negara. Selama bertahun-tahun ini, Xi Jinping tak pernah melupakan amanat ibunya, dan juga selalu teguh pada cita-cita awalnya.
https://indonesian.cri.cn/2022/05/08/ARTIBhJQW87xZeT6ZZorGhwu220508.shtml
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB