Selasa, 8 Februari 2022 4:36:5 WIB
Presiden Prancis Temui Putin untuk Misi Diplomatik Berisiko Tinggi
Sosial Budaya
Agsan
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Rusia Vladimir
Paris- Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan banyak panggilan telepon dengan sekutu Barat, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan pemimpin Ukraina selama sepekan terakhir.
Macron akan melanjutkannya pada Selasa (08/02) dengan kunjungan ke Kiev, mempertaruhkan banyak modal politik pada misi yang bisa mempermalukannya jika kembali dengan tangan kosong.
"Kami sedang menuju sarang Putin, dalam banyak hal (kunjungan) ini seperti melempar dadu," kata salah satu sumber yang dekat dengan Macron kepada Reuters.
Rusia mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat Ukraina dan menuntut jaminan keamanan NATO dan AS, di mana NATO tidak pernah mengakui Ukraina sebagai anggotanya.
Dua sumber yang dekat dengan Macron mengatakan, salah satu kunjungannya adalah untuk mengulur waktu dan membekukan situasi selama beberapa bulan, setidaknya sampai pemilihan "Super April" di Eropa, seperti di Hungaria, Slovenia, dan yang terpenting bagi Macron di Prancis.
Hubungan Macron dan Putin
Pemimpin Prancis itu telah mencoba membujuk Putin selama lima tahun terakhir. Segera setelah menjabat Presiden Prancis, Macron menggelar karpet merah untuk Putin di Istana Versailles.
Dua tahun kemudian, keduanya kembali bertemu di kediaman musim panas Presiden Prancis.
Negara-negara Eropa Timur yang menderita selama puluhan tahun di bawah pemerintahan Soviet telah mengkritik sikap kooperatif Macron terkait negosiasi "tatanan keamanan Eropa baru" dengan Rusia.
Untuk melawan kritik tersebut, Macron telah bersusah payah berkonsultasi dengan para pemimpin Barat lainnya, termasuk Boris Johnson dari Inggris dan Presiden AS Joe Biden.
Kunjungan Presiden Prancis ke Moskow dan Ukraina terjadi kurang dari tiga bulan sebelum pemilihan presiden di dalam negeri. Penasihat politiknya melihat potensi keuntungan pemilu, meskipun Macron belum mengumumkan apakah dia akan kembali mencalonkan diri.
"Bagi presiden, ini adalah kesempatan untuk menunjukkan kepemimpinannya di Eropa. Bahwa dia berada di atas konflik," kata salah satu sumber pemerintah Prancis.
rw/ha (Reuters)
https://news.detik.com/dw/d-5931581/presiden-prancis-temui-putin-untuk-misi-diplomatik-berisiko-tinggi.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB