Kamis, 23 September 2021 6:20:6 WIB
5 Fakta tentang Chinese Food yang Belum Tentu Anda Ketahui
Sosial Budaya
Agsan
Chinese Food
Bolong.id - Chinese food atau makanan Tionghoa adalah makanan paling populer di dunia, tetapi makanan Tionghoa asli memiliki banyak perbedaan dengan makanan Barat!
Dilansir dari China Highlights, berikut adalah 5 fakta tentang Chinese food yang dapat mengejutkan Anda.
1. Ragam Rasa Terbesar di Dunia, Tidak Semua Sama!
Tahukah Anda bahwa makanan Tionghoa memiliki 5 rasa utama yang harus seimbang menurut Pengobatan Tradisional Tiongkok - manis, asam, asin, pahit, dan pedas?
Rasa sangat bervariasi di seluruh Tiongkok. Misalnya, masakan Sichuan terkenal dengan rasa pedas yang mematikan, masakan Hong Kong yang manis atau gurih, masakan utara yang asin, dan masakan minoritas selatan yang asam.
2. Pembagian Makanan Tiongkok Utara/Selatan (Gandum/Beras)
Bagian utara yang lebih dingin dan lebih kering menyukai produksi gandum, jadi orang utara kebanyakan makan pangsit, mie gandum, roti kukus, dan roti isi.
Di selatan, orang Tiongkok makan semangkuk nasi atau bihun hampir setiap kali makan (serta varietas buah dan sayuran yang jauh lebih banyak), dan hanya sesekali makan gandum.
3. Orang Tiongkok Makan Hampir Semua Yang Bergerak!
Orang asing sering terkejut dengan apa yang dimakan orang Tiongkok. Banyak masakan Tionghoa yang membuat orang asing merasa aneh atau mual, seperti hotpot anjing, serangga, kalajengking, ular, tikus, telinga babi, kepala, kaki, jantung, paru-paru, hati, ginjal, usus, dan darah rebus.
4. Orang Tiongkok Makan Tulang atau Meludahkan Serpihan Tulang
Orang Tiongkok tidak suka membuang makanan, jadi hewan utuh sering disajikan. Misalnya ikan tidak difillet, hanya dikupas, dengan kepala dan tulang utuh. Terkadang tulang cukup lunak untuk dikunyah.
Orang Tiongkok percaya daging di dekat tulang adalah yang terbaik, dan sumsum itu sangat bergizi, jadi tulang sengaja dipotong menjadi serpihan untuk melepaskan sumsumnya. Kaldu tulang sangat populer.
5. Tiongkok Menggunakan 45 Miliar Pasang Sumpit Setahun
Itu rata-rata yang luar biasa dari 2 atau 3 pasang sebulan untuk mendekati 1,4 miliar populasi. Pemerintah telah memberlakukan pajak sumpit sekali pakai untuk mengurangi penggunaan.
Kebanyakan sumpit (sekali pakai) terbuat dari kayu lunak atau bambu.
https://bolong.id/dw/0921/translate-5-fakta-tentang-chinese-food-yang-belum-tentu-anda-ketahui
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB