Senin, 15 Januari 2024 10:4:0 WIB

Tiongkok tingkatkan layanan perawatan berbasis rumah bagi warga Lansia
Sosial Budaya

Endro

banner

Seorang staf bermain game dengan warga lanjut usia di pusat layanan komunitas lansia di Kabupaten Zouping, Provinsi Shandong, Tiongkok timur, pada 14 Oktober 2018. (Xinhua/Dong Naide)

BEIJING, Radio Bharata Online - Tiongkok telah menyediakan lebih dari 235.000 tempat tidur perawatan berbasis rumah bagi warga lanjut usia di seluruh negeri, dan bertujuan untuk menyediakan lebih banyak tempat tidur dengan kualitas layanan standar.

Statistik yang dirilis di sela-sela konferensi kerja urusan sipil nasional yang diadakan pada hari Minggu memperlihatkan, bahwa total 418.000 lansia telah diberikan layanan perawatan berbasis rumah.

Layanan perawatan berbasis rumah ini disediakan oleh pekerja dengan kemampuan profesional, dapat lebih memenuhi permintaan para penyandang disabilitas lanjut usia. Rumah tempat tinggal para lansia, dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi ramah Lansia, termasuk penyediaan peralatan pintar dan pegangan tangan di kamar mandi.

Layanan ini sudah mulai diaplikasikan sebagai proyek percontohan reformasi inovatif dalam Rencana Lima Tahun ke-13 (antara tahun 2016 sampai 2020).  Selanjutnya dalam Rencana Lima Tahun ke-14 saat ini, Kementerian Urusan Sipil dan Kementerian Keuangan, bersama-sama mengerjakan sebuah program untuk lebih meningkatkan layanan perawatan dasar berbasis rumah dan komunitas, bagi warga lanjut usia di Tiongkok.  Pemerintah mencurahkan banyak aset untuk menyediakan lebih banyak tempat tidur layanan perawatan bagi warga lanjut usia penyandang disabilitas, yang mempunyai keterbatasan ekonomi.

Berbeda dengan beberapa negara lain, lebih dari 90 persen lansia di Tiongkok lebih memilih tinggal di rumah dibandingkan tinggal di panti jompo. Namun tradisi ini menimbulkan kesulitan bagi keluarga para lansia penyandang disabilitas.

Menurut statistik resmi, Tiongkok memiliki sekitar 40 juta warga lanjut usia yang menyandang disabilitas atau setengah disabilitas. Pada kuartal ketiga tahun 2023, negara ini hanya memiliki 8,2 juta tempat tidur di semua jenis fasilitas perawatan lansia.  Layanan perawatan berbasis rumah, memungkinkan warga lansia untuk menikmati layanan lembaga profesional tanpa harus meninggalkan rumah, mengurangi beban keluarga mereka.

Seorang pejabat Kementerian Urusan Sipil yang tidak disebutkan namanya mengatakan, pada tahap berikutnya, kedudukan fungsional, konten layanan, dan kualitas layanan perawatan berbasis rumah ini, akan lebih diperjelas dengan meningkatkan standar dan spesifikasi, serta pencegahan dan pengendalian risiko. (gov.cn))

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner