Beijing, Radio Bharata Online - Peserta Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-31 telah mencapai konsensus signifikan mengenai kerja sama ekonomi dan perdagangan, menurut Kementerian Perdagangan Tiongkok pada hari Kamis (21/11).

Deklarasi bersama dari pertemuan tersebut menguraikan perjanjian untuk mendukung sistem perdagangan multilateral, memajukan integrasi ekonomi regional Asia-Pasifik, memperkuat konektivitas rantai pasokan, mempromosikan perdagangan digital, dan mendorong pembangunan rendah karbon.

Selain itu, pertemuan tersebut mengadopsi pernyataan mengenai visi baru untuk agenda Kawasan Perdagangan Bebas Asia-Pasifik atau Free Trade Area of the Asia-Pacific (FTAAP), yang memberikan panduan baru untuk pengembangan kawasan perdagangan bebas.

"Membangun FTAAP merupakan visi bersama di antara anggota APEC untuk mendorong integrasi ekonomi regional. Tiongkok akan bekerja sama dengan semua pihak untuk menegakkan peran FTAAP sebagai saluran utama untuk integrasi, berfokus pada pengembangan kapasitas dan berbagi informasi, mengeksplorasi topik dan aturan baru, meningkatkan keselarasan di antara perjanjian perdagangan regional, dan mendorong keterbukaan tingkat tinggi di antara anggota APEC, sehingga dapat membangun kondisi yang menguntungkan bagi realisasi FTAAP pada akhirnya," jelas He Yongqian, Juru Bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok, dalam jumpa pers di Beijing.