Tsinghua, Bolong.Id - Tim peneliti Universitas Tsinghua membuat mobil  otonom (tanpa pengemudi) yang  mampumenghadapi situasi sulit luar biasa.

Selama ini teknologi self-driving konvensional didasarkan pada algoritma dengan lebih banyak data yang dikumpulkan melalui pelatihan panjang. Oleh karena itu, mobil mungkin tidak tahu bagaimana bereaksi dalam situasi asing yang belum dilatihnya, sehingga mengancam keselamatan penumpang.

Namun teknologi baru ini memungkinkan peningkatan kinerja terus-menerus pada mobil dengan menggunakan data yang dikumpulkan selama mengemudi secara otonom.  Mobil tanpa sopir terbaru ini, tidak seperti model sebelumnya, Teknologi ini melatih mobil sebanyak mungkin dalam berbagai skenario mengemudi terlebih dahulu.

Tim peneliti mengevaluasi teknologi yang baru diusulkan melalui simulasi dan uji jalan, dengan hasil yang menunjukkan bahwa mobil dapat belajar dalam situasi baru dan kinerjanya terus ditingkatkan seiring jarak tempuh mengemudi dan volume data meningkat, kata Cao Zhong, anggota tim dari Universitas Tsinghua.

Yang Diange, pemimpin tim penelitian ini mengatakan, teknologi tersebut telah diterapkan pada kendaraan di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Yang Diange, menyebut teknologi ini akan diverifikasi lebih lanjut dalam skala besar di jalan terbuka dengan berbagai skenario.(CGTN)