Minggu, 6 Februari 2022 8:5:49 WIB

Keluarkan Peringatan Perjalanan Level 4, AS Imbau Warga Negaranya Tak ke Indonesia
Sosial Budaya

Bagas Sumarlan

banner

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Kamis (23/12/2021).(KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL)

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan peringatan perjalanan (travel advisory) level 4 untuk Indonesia. Artinya, warga negara Amerika Serikat dianjurkan untuk tidak melakukan perjalanan ke Indonesia. Imbauan tersebut berlaku sejak 25 Januari 2022 lalu. Dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri setempat, imbauan perjalanan diberlakukan dengan alasan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Selain itu, peringatan larangan perjalanan juga diberikan dengan alasan risiko terorisme serta bencana alam.

"Jangan melakukan perjalanan ke Indonesia karena Covid-19. Selain itu ada peningkatan kewaspadaan karena terorisme dan bencana alam," tulis Kementerian Luar Negeri AS seperti dikutip dari peringatan perjalanan di laman resmi mereka, Jumat (4/2/2022). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengeluarkan Level 1 Travel Health Notice Level untuk Indonesia untuk Covid-19, menunjukkan level Covid-19 yang rendah. Namun demikian, pelaku perjalanan harus melakukan karantina dalam jangka waktu yang lebih panjang serta membayar dalam jumlah tertentu untuk melakukan karantina.

"Risiko Anda untuk tertular Covid-19 dan mengalami gejala parah akan lebih rendah bila Anda telah divaksin penuh dengan vaksin resmi FDA," tulis Kemenlu AS pada peringatan perjalanan tersebut. Selain itu, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pun mengeluarkan pernyataan serupa. Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk Indonesia di Jakarta menegaskan, imbauan tersebut bukan larangan perjalanan bagi warga negara Amerika Serikat.

"Amerika Serikat tidak melarang warga negaranya untuk melakukan perjalanan ke Indonesia," tulis juru bicara Kedubes AS melalui e-mail kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2022). Adapun Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah enggan berkomentar mengenai kebijakan luar negeri AS ini.

Namun demikian ia mengatakan, perjalanan internasional saat pandemi memiliki banyak unsur ketidakpastian baik dari sisi peraturan dan konektivitas. "Kita tidak terbiasa mengomentari kebijakan perjalanan yang di keluarkan satu negara bagi warga-negaranya. Di sisi lain, perjalanan internasional di saat pandemi sendiri banyak unsur ketidakpastiannya, baik terkait konektivitas serta dinamisnya pengaturan perbatasan wilayah satu negara," ujar Faizasyah.

https://nasional.kompas.com/read/2022/02/06/09381331/keluarkan-peringatan-perjalanan-level-4-as-imbau-warga-negaranya-tak-ke

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner