Kamis, 25 November 2021 0:27:29 WIB
Jerman dan Denmark sedang Gawat, Warga AS Dilarang Mendekat
Sosial Budaya
Agsan
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/oonal
Denmark - Jumlah kasus virus Corona di Jerman dan Denmark melonjak drastis. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC dan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sampai-sampai warganya dilarang bepergian ke kedua negara itu.
\r\nAS memasukkan Jerman dan Denmark ke dalam daftar level 4 CDC, kasus sangat tinggi, dan dilarang bepergian. Artinya, CDD semua traveler AS dilarang masuk ke Jerman dan Denmark, kendati dua negara itu membuka pintu bagi warga AS yang sudah divaksin penuh.
\r\n
\r\nJerman memang tengah menghadapi lonjakan kasus Covid-19 terburuk sejak awal pandemi. Mengutip US Today, dilaporkan lebih dari 333.000 kasus pada Minggu (15/11/2021). Angka itu hampir dua kali lipat dari tingkat mingguan yang dilaporkan selama lonjakan sebelumnya pada Desember 2020.
\r\n
\r\nPejabat kesehatan Jerman mengatakan peningkatan pesat Covid-19 itu membuka peluang semua orang yang tidak divaksin di negara itu akan tertular virus Corona pada akhir musim dingin. Kementerian Kesehatan Jerman melaporkan hingga awal pekan ini sekitar 68% dari total populasi telah divaksinasi penuh.
\r\nSementara itu, Denmark melaporkan lebih dari 26.500 kasus Covid-19 per 15 November. Itu juga merupakan jumlah kasus mingguan tertinggi.
\r\nNegara ini mengembalikan penggunaan kartu digitalnya awal bulan ini, yang membatasi akses ke tempat-tempat seperti restoran dan acara besar bagi orang-orang yang telah divaksinasi, baru pulih atau dites negatif dalam 72 jam terakhir.
\r\nMenurut statistik Our World in Data sekitar 76% populasi Denmark telah divaksinasi penuh hingga awal pekan ini.
\r\n
\r\nDengan tambahan Jerman dan Denmark, kini daftar level 4 CDC ada 75 negara. Di antaranya Inggris, Norwegia, Belgia, Yunani, Rumania, Austria, Swiss, Irlandia, Republik Ceko, Singapura, dan Malaysia.
\r\n https://travel.detik.com/travel-news/d-5826128/jerman-dan-denmark-sedang-gawat-warga-as-dilarang-mendekat.
\r\n
\r\n
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB