Senin, 15 November 2021 0:46:24 WIB
Asal Usul Bakiak Tiongkok, Punya Sejarah 2000 Tahun dan Disukai Konfusius
Sosial Budaya
Agsan
Bakiak Tiongkok - Image from Chinawenhua.com
Beijing, Bolong.id – Bakiak adalah sepatu kayu. Nama ini berasal dari Tiongkok kuno "Ci Ti", sering disebut bakiak kayu, digunakan di luar ruangan.
\r\n\r\nDilansir dari Chinawenhua.com, ada juga kisah menyentuh tentang bakiak kayu ini, pada periode musim semi dan gugur, Jin Wengong pergi ke luar negeri selama 19 tahun di pengasingan. Setelah dia naik takhta, dia memberi penghargaan kepada para pengikutnya. Salah satu pengikutnya, Jie Zhitui (Jie Zitui), tidak terpengaruh oleh Lu, dan tersembunyi di pegunungan.
\r\n\r\nKemudian, Wengong membakar gunung itu dengan api, berpikir bahwa dia bisa dipaksa keluar dalam satu gerakan. Tapi Jie Zhitui masih enggan untuk keluar, memegangi pohon itu dan membakarnya sampai mati. Setelah itu, Wen Gong sangat menyayangkan dan menggunakan pohon ini untuk membuat bakiak sebagai kenangan.
\r\n\r\n\r\n\r\nAsal-usul bakiak China - Image from Chinawenhua.com
\r\n\r\nMunculnya bakiak kayu lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Menurut legenda, ketika Konfusius berada di Cai, sepasang bakiak kayu dicuri pada malam hari. Bakiak kayu Konfusius miliki keunikan tersendiri. Mereka sepanjang satu kaki empat inci. Dapat dilihat bahwa pada saat itu, bakiak tidak hanya dikenakan oleh masyarakat biasa, tetapi juga oleh para ulama-pejabat.
\r\n\r\nDi Dinasti Song, para tetua ibukota semuanya mengenakan bakiak kayu, dan para wanita menikah, dan mereka juga menggunakan bakiak warna-warni yang dicat pernis sebagai riasan mereka.
\r\n\r\n\r\n\r\nBakiak China - Image from Chinawenhua.com
\r\n\r\nPada awal Dinasti Ming dan Qing awal, wanita dan anak-anak di Guangzhou kebanyakan mengenakan sandal kulit merah, sementara pria mengenakan sandal kulit hitam, seperti sepatu kasual.
\r\n\r\nSaat itu, bakiak kayu hanya dijual oleh toko kelontong. Kemudian, sebuah toko yang mengkhususkan diri dalam bakiak kayu muncul. Bakiak di Guangzhou telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu bakiak putih, bakiak berpernis dan bakiak bunga, dengan berbagai gaya. Bakiak Guangzhou juga diekspor ke luar negeri dan diterima dengan baik oleh pelanggan. (*)
\r\n\r\n
\r\nhttps://bolong.id/lp/1121/asal-usul-bakiak-china-punya-sejarah-2000-tahun-dan-disukai-konfusius
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB