Senin, 30 Agustus 2021 11:10:39 WIB

Warga Kocar-kacir usai Roket Hantam Area Dekat Bandara Kabul
Sosial Budaya

Dewi Kinar Lestari

banner

Para warga langsung kocar-kacir ketika sejumlah roket menghantam daerah di dekat bandara Kabul, Afghanistan, pada Senin (30/8). (AFP/Wakil Kohsar)

Para warga langsung kocar-kacir ketika sejumlah roket menghantam daerah di dekat bandara Kabul, Afghanistan, pada Senin (30/8) pagi, satu hari menjelang tenggat waktu evakuasi Amerika Serikat.

Sejumlah saksi mata mengatakan kepada Associated Press bahwa tembakan roket itu menghantam kawasan Salim Karwan pada Senin pagi. Tak lama setelah roket itu dilontarkan, terdengar suara tembakan.

Mereka mengaku mendengar setidaknya tiga ledakan, kemudian terlihat seberkas kilat di langit. Para warga pun langsung kocar-kacir.

AP sudah meminta konfirmasi kepada kepada pihak militer AS mengenai kemungkinan roket jatuh ke daerah dekat bandara. Namun, perwakilan AS itu belum menjawab.

Kabar ini datang tak lama setelah militer AS melaporkan ada lima roket ditembakkan ke arah Bandara Internasional Hamid Karzai pada Senin.

Meski demikian, seorang pejabat AS memastikan bahwa sistem pertahanan C-RAM yang didesain untuk melindungi pasukan dari serangan roket, sudah mencegat serangan tersebut.

Gedung Putih juga sudah merilis pernyataan yang menyatakan bahwa Presiden Joe Biden sudah menerima laporan mengenai serangan drone di bandara tersebut.

"Presiden menerima informasi bahwa operasi di bandara tak terganggu, dan menegaskan kembali perintahnya agar para komandan meningkatkan upaya untuk memprioritaskan apapun yang diperlukan untuk melindungi pasukan di lapangan," demikian pernyataan Gedung Putih.

Hingga saat ini, tak ada laporan korban dalam insiden tersebut. Pejabat AS juga belum mengungkap kemungkinan pihak yang melakukan serangan tersebut.

Saat ini, situasi di sekitar bandara Kabul sedang tak menentu, terutama ketika AS berupaya keras untuk mengevakuasi sebanyak mungkin warga menjelang tenggat waktu yang jatuh besok, Selasa (31/8).

AS terus berupaya mengamankan jalur evakuasi, khususnya setelah ready\ viewed\ bom bunuh diri yang diklaim ISIS-K menewaskan setidaknya 90 orang di bandara Kabul pada pekan lalu.

Setelah itu, AS memperketat keamanan. Mereka juga melancarkan setidaknya dua serangan ke dua titik berbeda untuk menggempur ISIS-K.

Pada akhir pekan, mereka menggempur salah satu markas ISIS-K dan menewaskan dua pentolan kelompok tersebut. Sehari setelahnya, AS menggempur satu kawasan di Kabul.

Dalam serangan kedua itu, AS mengklaim berhasil membunuh anggota ISIS-K yang diduga bakal melakukan serangan teror susulan di bandara Kabul.

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner