Minggu, 19 Februari 2023 8:9:32 WIB

Saat ini

Otomotif

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online  - Produsen mobil listrik Tiongkok, BYD mulai menjual SUV listrik ATTO 3 ke  pasar Jepang sejak Januari 2023. Meski volumenya tidak disebutkan. Tapi tahun lalu Jepang impor 14.300  mobil listrik dari berbagai negara.

Menurut media Jepang, BYD telah membawa produk dan teknologi baru yang berdampak besar yang layak menjadi referensi serius bagi industri Jepang. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan mobil Tiongkok telah mempercepat masuknya produk ke pasar Jepang.

Jepang adalah pasar otomotif global yang penting, tetapi tingkat penetrasi kendaraan listrik di sana masih rendah. Pemerintah Jepang menargetkan, semua mobil di Jepang adalah mobil listrik pada akhir 2035.

Menurut Elsie Automotive Market Consulting yang berbasis di Inggris, hanya 1,7% mobil listrik dari total penjualan mobil baru di Jepang tahun 2022, jauh lebih rendah daripada Tiongkok yang mencapai 19% dan Eropa yang mencapai 11%.

Masashi Chengzuka, seorang peneliti di Pusat Inovasi dan Strategi Pengembangan dari Japan Institute for Integrated Research, mengatakan bahwa perusahaan mobil tradisional Jepang memproduksi kendaraan bahan bakar dengan penjualan dan keuntungan yang tinggi, dan tidak memiliki motivasi untuk bertransformasi. 

Data dari Asosiasi Importir Mobil Jepang menunjukkan bahwa Jepang mengimpor sekitar 14.300 kendaraan listrik pada tahun 2022, meningkat 66,6 persen dari tahun sebelumnya, melebihi 10.000 kendaraan untuk pertama kalinya.

Liu Xueliang General Manager Divisi Penjualan Otomotif Asia Pasifik BYD dan presiden cabang Jepang, mengatakan bahwa kendaraan listrik saat ini menyumbang proporsi yang sangat rendah dari konsumsi mobil Jepang dan perubahan dalam struktur konsumsi mobil akan membawa peluang untuk pertumbuhan pasar kendaraan listrik murni. 

Dalam beberapa tahun ke depan, pasar kendaraan listrik Jepang mungkin akan meningkat.

Setelah bertahun-tahun melakukan pengembangan secara intensif, perusahaan mobil Tiongkok telah mampu membuat nama untuk diri mereka sendiri di pasar kendaraan listrik komersial Jepang dengan kekuatan mereka. Pada tahun 2015, sebuah perusahaan di Kota Kyoto, Jepang, membeli lima bus listrik BYD, yang membuka jalan bagi produsen mobil Tiongkok untuk memasuki pasar bus listrik Jepang. 

Untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan Jepang, BYD mengundang desainer Jepang untuk berpartisipasi dalam desain bus listrik, memastikan bahwa layanan pemeliharaan mencakup 47 prefektur di Jepang, dan menjamin pasokan suku cadang ke seluruh negeri dalam waktu 48 jam.  Saat ini, BYD telah menguasai sekitar 70% pasar bus listrik Jepang dan berencana untuk mencapai penjualan 4.000 unit di Jepang pada tahun 2030. (baijiahao.baidu.com)

Komentar