Minggu, 10 Oktober 2021 23:26:40 WIB
Taliban Ancam AS: Jangan Coba Kacaukan Rezim Baru Afghanistan!
Sosial Budaya
Agsan
Foto: AP Photo/Muhammad Farooq
Doha - Kelompok Taliban menggelar dialog dengan Pemerintah Amerika Serikat usai insiden pengeboman maut tewaskan 62 orang di sebuah masjid Syiah di Afghanistan yang diklaim sebagai tindakan kelompok radikal ISIS Khorasan. Taliban mengancam Amerika Serikat agar jangan coba-coba mengacaukan pemerintahan Afghanistan yang baru. Seperti dilansir AFP, Minggu (10/10/2021), Taliban memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menggoyahkan rezim ketika saling melakukan dialog perdana. Delegasi Taliban mengatakan kepada para pejabat AS di Doha bahwa setiap pelemahan pemerintah mereka dapat menyebabkan "masalah bagi rakyat\". "Kami jelas mengatakan kepada mereka bahwa mencoba untuk mengacaukan pemerintah di Afghanistan tidak baik untuk siapa pun,\" kata menteri luar negeri Taliban Amir Khan Muttaqi kepada kantor berita negara Afghanistan Bakhtar setelah pembicaraan di ibukota Qatar. "Hubungan baik dengan Afghanistan baik untuk semua orang. Tidak ada yang harus dilakukan untuk melemahkan pemerintah yang ada di Afghanistan yang dapat menimbulkan masalah bagi rakyat,\" katanya, dalam sebuah rekaman pernyataan yang diterjemahkan oleh AFP. Sementara itu, seorang pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan delegasi AS akan menekan Taliban untuk memastikan teroris tidak membuat basis untuk serangan di negara itu. Itu juga akan menekan penguasa baru Afghanistan untuk membentuk pemerintahan inklusif dan menghormati hak-hak perempuan dan anak perempuan. Pejabat tersebut juga menekankan pertemuan Taliban dan Amerika Serikat tidak serta merta menunjukkan pengakuan Amerika Serikat atas kekuasaan Taliban. "Kami tetap jelas bahwa legitimasi apa pun harus diperoleh melalui tindakan Taliban sendiri,\" kata pejabat itu. https://news.detik.com/internasional/d-5760398/taliban-ancam-as-jangan-coba-kacaukan-rezim-baru-afghanistan?tag_from=wp_hl_terkait
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB