GUANGZHOU, Radio Bharata Online – China Media Group (CMG) melaporkan, topan Super Ragasa, topan ke-18 tahun ini, diperkirakan akan mendarat di sepanjang pantai Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, pada hari Rabu.  Diperkirakan topan ini akan menjadi badai terkuat yang melanda Tiongkok pada tahun ini.

Menurut otoritas Provinsi Guangdong hingga Rabu pagi, topan tersebut telah menewaskan 14 orang, melukai 34 orang, dan 124 orang hilang di Taiwan, Tiongkok.

Ragasa telah memicu hujan deras di Tiongkok selatan dan timur, dengan hari Rabu menandai puncak hujan deras terkait topan. 

Sebagian wilayah Guangdong siaga menghadapi hujan ekstrem, sementara wilayah inti dengan curah hujan tinggi diperkirakan akan bergeser ke barat, tepatnya ke Daerah Otonomi Guangxi Zhuang di Tiongkok selatan, pada hari Kamis.

Markas Besar Pengendalian Banjir dan Penanggulangan Kekeringan Negara, pada hari Selasa telah meningkatkan status tanggap darurat topan ke Level III, untuk provinsi Guangdong dan Hainan.

Departemen manajemen darurat provinsi, pada hari Selasa sore mengatakan, lebih dari 1,04 juta orang telah direlokasi di seluruh Guangdong. Pemerintah daerah sedang memperkuat infrastruktur, dan bersiap menghadapi risiko banjir, termasuk kemungkinan aliran balik air hujan.

Menurut CMG, topan Ragasa telah menewaskan sedikitnya lima orang, empat orang hilang, dan banyak lainnya luka-luka di Filipina, di mana banjir dan tanah longsor telah dilaporkan terjadi di beberapa wilayah. (CGTN)