Sabtu, 19 November 2022 14:6:4 WIB
Tiongkok Bantu Thailand Bangun Tokamak untuk Penelitian
Indonesia
Adelia - Radio Bharata Online
(Xinhua)
Radio Bharata Online - Tokamak raksasa, sebuah mesin eksperimental yang memungkinkan plasma suhu ultratinggi dapat dibuat untuk menyimulasikan kondisi reaksi fusi, telah dibongkar dan dikemas dengan baik di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, Tiongkok Timur. Mesin itu dijadwalkan akan dikirim ke Thailand pada pertengahan Desember 2022.
Dilansir dari Xinhua, fasilitas tersebut diberi nama Thailand Tokamak 1 (TT-1) dan dikembangkan oleh Institut Fisika Plasma Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (ASIPP).
Menurut perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada 2017, ASIPP akan menyumbangkan tokamak itu ke Institut Teknologi Nuklir Thailand (Thailand Institute of Nuclear Technology/TINT) dan membantu negara tersebut memasang serta mengoperasikan fasilitas ini, termasuk membina talenta di bidang penelitian dan pengembangan energi fusi.
"Seluruh fasilitas itu terdiri dari 462 bagian utama, dengan bobot lebih dari 84 ton. Semua itu akan dikirim ke Thailand menggunakan enam kontainer," kata Huang Yiyun, anggota penting proyek ini dari ASIPP.
Fasilitas tersebut diharapkan tiba di Thailand pada awal Januari 2023. Tiga batch staf Tiongkok, total sekitar 60 orang, akan dikirim ke Thailand untuk membantu merakit, menyesuaikan, dan menguji mesin itu sebelum peluncuran resminya.
Tujuan akhir dari penelitian semacam ini adalah untuk menciptakan fusi nuklir seperti Matahari, menggunakan deuterium yang berlimpah di laut guna menyediakan aliran energi bersih yang stabil. Diperkirakan deuterium dalam 1 liter air laut dapat menghasilkan, melalui reaksi fusi, jumlah energi yang setara dengan 300 liter bensin.
Untuk memperoleh pengetahuan teoretis yang memadai dan memanfaatkan pengoperasian tokamak, sebuah kelompok yang terdiri dari sembilan ilmuwan dan insinyur dari Thailand datang ke Hefei pada akhir Juni untuk mengikuti program pelatihan intensif, yang berlangsung selama lebih dari tiga bulan.
"Kami semua senang melihat kedatangan perangkat TT-1. Sebuah bangunan baru telah dirancang khusus untuk mengakomodasi fasilitas itu di Thailand," ujar Dr. Nopporn Poolyarat, Kepala Divisi Fusi dan Plasma TINT, dalam sebuah surel kepada Xinhua.
Komentar
Berita Lainnya
Inflasi September 2022 1,17 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2014 Indonesia
Selasa, 4 Oktober 2022 14:34:54 WIB
HUT ke-77 TNI, Jokowi Beri Tanda Kehormatan Bagi Tiga Prajurit TNI Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:4:36 WIB
Naik-Turun Bus TransJakarta Wajib Tempel Kartu, Saldo Minimum Rp5.000 Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:12:43 WIB
BMKG Minta Warga Waspada Gelombang 2,5 Meter di Empat Wilayah Laut NTT Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 10:33:18 WIB
Presiden Ingatkan TNI untuk Selalu Siap Hadapi Tantangan Geopolitik Global Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 14:31:19 WIB
Mesir Gelar Kegiatan Interaktif Belajar Bahasa Mandarin Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 15:20:17 WIB
Memperkuat Ketahanan Pangan Nasional Indonesia
Rabu, 5 Oktober 2022 17:33:33 WIB
Pertemuan P20 di Buka Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:20:55 WIB
Seluruh Biaya Perawatan Korban Kanjuruhan DItanggung Pemkab Malang Indonesia
Kamis, 6 Oktober 2022 14:48:18 WIB
Direktur PT Liga Indonesia Baru Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 10:59:49 WIB
Kronologi Tragedi Kanjuruhan, 11 Tembakan Gas Air Mata Dilepaskan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 11:9:42 WIB
Jokowi Minta Dewan Direksi BPJS Ketenagakerjaan Kelola Dana dengan Hati-Hati Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 14:43:21 WIB
Sekjen PBB Prihatin Atas Insiden Penembakan di Thailand Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 15:55:21 WIB
Kirab Kebangsaan Merah Putih di Kota Pekalongan Indonesia
Jumat, 7 Oktober 2022 16:3:8 WIB
Mahfud Md Tidak Mempermasalahkan Media Asing Investigasi Tragedi Kanjuruhan Indonesia
Sabtu, 8 Oktober 2022 8:53:51 WIB