Sabtu, 11 September 2021 8:4:47 WIB
Singapura Dinilai Sedang Eksperimen Atasi COVID, Hasilnya Jadi Pelajaran RI
Sosial Budaya
Agsan
Foto ilustrasi: Singapura (Getty Images/Ore Huiying)
Singapura - Meski sempat lockdown dan punya angka vaksinasi tinggi, Singapura ternyata mengalami lonjakan kasus harian COVID-19. Ilmuwan menilai Singapura sedang bereksperimen. Kegagalan atau keberhasilan Singapura bakal menjadi pelajaran dunia, termasuk Indonesia.
"Ini penting untuk negara-negara lain termasuk Indonesia. Kalau Singapura yang negara kecil saja gagal, di mana jumlah kasus yang membutuhkan perawatan rumah sakit itu tinggi, maka ini adalah berita buruk buat kita semua, buat Indonesia, Malaysia, Australia, karena pembukaan itu tidak bisa dilakukan secara bebas," kata pakar bencana Profesor Sulfikar Amir kepada wartawan, Sabtu (11/9/2021).
Eksperimentasi ini bisa gagal, bisa pula berhasil. Bila eksperimen gagal, Indonesia tak perlu menanggung risikonya dengan meniru cara Singapura. Bila eksperimen Singapura berhasil, Indonesia dan negara lain tinggal mencontoh saja.
"Kalau misalnya ini berhasil dan Singapura mampu membuka diri, orang luar bisa datang bebas tanpa karantina, orang Singapura bisa keluar dan kembali tanpa karantina, maka ini adalah kabar bagus buat semua orang. Model Singapura bisa dicontoh oleh negara lain," kata Sulfikar.
Sulfikar adalah guru besar bidang sosiologi bencana dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura, negara yang sedang dia bicarakan. Dia menilai negara-negara lain perlu berterima kasih kepada Singapura karena telah melakukan eksperimen penanganan COVID-19 ini. Tujuan eksperimen ini adalah tinggal landas dari era pandemi menuju era endemi COVID-19.
Dia menyatakan Singapura tidak gagal mengatasi pandemi meski kasus baru COVID-19 naik. Soalnya, kenaikan kasus baru COVID-19 di negeri jiran itu sudah diprediksi lebih dulu oleh pemerintah setempat. "Ini semuanya terkendali sebenarnya," kata Sulfikar Amir.
Kata dia, angka harian di Singapura naik sekitar 300 kasus baru COVID-19 per hari. Diprediksi otoritas setempat, angka harian bisa mencapai 1.000 kasus baru dalam dua pekan. Ini semua sudah diprediksi dan tidak jadi soal. Soalnya, otoritas kesehatan Singapura berfokus pada angka penanganan medis di rumah sakit ketimbang angka kasus baru.
"Yang mereka perhatikan itu bukan jumlah kasus, namun berapa banyak orang yang membutuhkan alat pernapasan bantuan dan perawatan di ICU. Sejauh ini, jumlah kasus yang membutuhkan pernapasan bantuan dan ICU itu relatif rendah," kata dia.
Vaksinasi di Singapura sudah melampaui 80 persen dua dosis. Mereka bahkan tengah menyiapkan dosis booster vaksinasi untuk populasi rentan.
Eksperimen penanganan COVID-19 dilakukan dengan cara membuka aktivitas masyarakat secara bertahap. Ternyata memang kasus baru menjadi naik namun fasilitas kesehatan tidak menjadi kolaps.
"Aktivitas tetap dibuka, masyarakat dibiarkan melakukan aktivitas secara leluasa, kantor dibuka, sekolah tatap muka berjalan, tapi masih ada pembatasan dalam jumlah angka. Misalnya di restoran angka dibatasi 5 orang dalam satu grup, lalu kemudian aktivitas pendidikan harus dibatasi maksimum 50 persen," kata dia.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB