Rabu, 1 Desember 2021 10:14:3 WIB

Arab Saudi Deteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron

Sosial Budaya

Angga Mardiansyah

Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengatakan negara itu mendeteksi satu kasus Covid-19 varian Omicron. Kasus ini menginfeksi warga yang baru saja melakukan perjalanan ke negara di Afrika Utara.

Mengutip Alarabiya News, warga dan orang yang sempat melakukan kontak erat dengannya kini tengah diisolasi. Pemerintah juga tengah melakukan investigasi lebih lanjut.

Sebelumnya, Arab Saudi menyatakan bahwa negara itu mengizinkan kunjungan dari warga negara asing, kecuali dari Afrika Selatan. Pendatang yang ingin masuk ke Riyadh setidaknya harus sudah mendapatkan satu dosis vaksin.

Walaupun demikian, pelancong yang masuk ke Arab Saudi harus melakukan karantina selama tiga hari.

Namun, Riyadh juga menghentikan penerbangan dari dari dan ke 14 negara Afrika. Beberapa di antaranya yakni Malawi, Zambia, Madagascar, Angola, Seychelles, Mauritius, dan Kepulauan Komoro.

Menyusul Israel, Arab Saudi menjadi salah satu negara di Timur Tengah yang melaporkan deteksi kasus varian Omicron.

"Varian yang ditemukan di negara-negara Afrika Selatan itu terdeteksi ada di Israel," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Israel, seperti dikutip AFP, Jumat (26/11). Varian Omicron ini menginfeksi warga yang baru saja bepergian ke Malawi.

Akibat kemunculan varian Omicron, Israel memutuskan untuk memberlakukan pembatasan (lockdown) dan penutupan gerbang untuk warga negara asing.

Pada Selasa (30/11), Israel juga mendeteksi dua kasus varian Omicron yang menimpa dokter di negara itu. Salah satu dokter sempat melakukan perjalanan ke London, Inggris, dikutip dari Reuters.

Kedua dokter ini telah menerima tiga dosis vaksin Pfizer/BioNtech, dan sejauh ini menunjukkan gejala COVID-19 ringan, kata juru bicara Pusat Medis Sheba.

Terdeteksinya kasus varian Omicron di Arab Saudi menambah deret negara yang terjangkit varian baru ini.cnnindonesia

Komentar