Jumat, 28 April 2023 10:55:46 WIB

Mengukur Ambisi Timnas Indonesia Akhiri Dahaga Juara SEA Games
Olahraga

Bagas Sumarlan - Radio Bharata Online

banner

Timnas Indonesia U-22 memiliki beban besar mengakhiri puasa gelar SEA Games. (PSSI)

Radio Bharata Online - Petualangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja akan segera dimulai. Wakil Merah Putih sedang menatap impian mengakhiri dahaga juara.
Sudah 32 tahun sejak Timnas Indonesia terakhir kali menyabet medali emas SEA Games pada 1991 silam. Itu pula yang menjadi gelar prestisius terakhir skuad Garuda di pentas internasional.

Selepas SEA Games 1991 hingga kini, pencapaian terbaik Indonesia adalah medali perak pesta olahraga Asia Tenggara itu. Upaya di turnamen lain seperti Piala AFF juga mentok di posisi runner-up sebanyak enam kali.
Padahal Indonesia selalu lolos babak semifinal dalam enam jilid SEA Games terakhir. Ini mengisyaratkan skuad Garuda punya kans yang besar menjadi yang terbaik.
Sudah semestinya medali emas menjadi target cabor sepak bola. Ini adalah tujuan realistis Timnas Indonesia dalam setiap edisi SEA Games.

Terlebih ketika melihat hasil undian babak penyisihan SEA Games 2023. Indonesia bergabung dengan grup 'surga' bertemu dengan Timor Leste, Filipina, Myanmar, dan tuan rumah Kamboja.
Berada di Grup A bersama tim-tim yang dinilai bukan musuh bebuyutan disebut dapat memuluskan langkah Indonesia menuju podium tertinggi. Berkaca dari hasil undian dan rekam jejak Indonesia dalam satu dekade terakhir di SEA Games, bukan kejutan bagi Witan Sulaeman dan kawan-kawan untuk bisa lolos grup.

Namun pantang bagi tim besutan Indra Sjafri memandang setiap peserta sebelah mata. Selalu ada kemungkinan tim yang kerap dianggap sepele justru mampu memberi kejutan.
Dibandingkan dengan Myanmar, misalnya, Indonesia ternyata masih kalah dalam perolehan medali di cabor sepakbola. Myanmar, yang sebelumnya bernama Burma, sudah mengemas total lima emas, empat perak, dan lima perunggu. Sementara Indonesia baru dua emas (1987 dan 1991), lima perak, dan lima perunggu.

Begitu juga dengan tuan rumah Kamboja. Tekanan suporter tuan rumah dapat menjadi tambahan kekuatan Angkor Warriors untuk mengganjal Indonesia.
Setali tiga uang akan halnya Filipina yang bakal menjadi lawan pertama Indonesia di SEA Games 2023. Pasukan The Azkals tentu tidak akan rela menjadi lawan yang mudah untuk negara tetangga.

Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Filipina pada laga pembuka di SEA Games 2023 pada Sabtu (29/4) mendatang. Indonesia menjadi tim yang lebih diunggulkan dalam pertandingan ini.
Namun Indonesia bakal menghadapi tantangan berat karena Filipina datang ke Kamboja di bawah kendali pelatih baru Rob Gier. Kehadiran sosok anyar di tubuh kepelatihan membuat Indonesia kesulitan dalam mempelajari karakter permainan lawan.

Karena itu Indra Sjafri perlu mewaspadai setiap pemain Filipina, termasuk salah satu bek penggawa Atletico Madrid U-18, Santiago Rublico. Bukan tak mungkin Rublico bakal menyulitkan permainan Garuda Muda dalam upaya mencetak angka.
Indonesia tak boleh terpaku pada satu sosok saja karena masih ada 10 pemain lain yang berpotensi bahaya di atas lapangan, belum lagi pemain cadangan yang bisa jadi senjata rahasia lawan. Meski demikian, Indonesia punya kekuatan mumpuni yang diracik oleh Indra Sjafri.

Indra yang ditunjuk menangani Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games membawa 20 pemain dengan rincian dua kiper, delapan bek, delapan pemain tengah, dan dua pemain depan, dikutip dari CNN Indonesia.com.

Ramadhan Sananta diproyeksikan menjadi ujung tombak lini depan Timnas U-22 di SEA Games. Ia kemungkinan bakal diduetkan dengan Titan Agung sebagai juru gedor jika Indra memakai dua striker.
Di lini tengah, kehadiran Marselino Ferdinan akan jadi warna tersendiri bagi aliran bola Timnas Indonesia. Kelincahan dan visibilitas tinggi bakal jadi kekuatan utama Marselino dalam mengalirkan bola ke ruang kosong di zona lawan.

Begitu juga dengan kehadiran Beckham Putra yang apik selama ujicoba atau gerak-gerik berbahaya Witan Sulaeman dan Jeam Kelly Sroyer. Ketiga pemain ini dipercaya bakal merepotkan Filipina di laga perdana.
Di sektor pertahanan, eksistensi bek tangguh Rizky Ridho tak perlu diragukan. Bek yang baru diresmikan Persija Jakarta itu bakal didampingi oleh Alfeandra Dewangga atau Muhammad Ferarri.

Hadirnya Pratama Arhan yang sudah menjadi andalan Timnas Indonesia senior juga dipercaya akan menopang benteng pertahanan sekaligus mendukung pola serangan dari sisi kiri. Tugas serupa akan dipegang oleh Bagas Kaffa yang impresif selama pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 di Jakarta.
Dengan rombongan skuad yang dibawa Indra ke Kamboja, besar kepercayaan suporter Timnas Indonesia untuk memetik hasil terbaik. Ini saatnya merebut kembali medali emas yang hilang selama lebih dari tiga dekade.
 

Komentar

Berita Lainnya

Jokowi Sambut Presiden FIFA di Istana Merdeka Olahraga

Selasa, 18 Oktober 2022 13:40:25 WIB

banner