Rabu, 30 September 2020 0:12:23 WIB
Pertempuran Sengit Armenia-Azerbaijan Berlanjut, 100 Orang Tewas
Sosial Budaya
Agsan prawira
Pertempuran di kawasan Nagorno-Karabakh. Armenia dan Azerbaijan
Jakarta -
Armenia mengklaim satu pesawat jet tempurnya telah ditembak jatuh oleh pesawat jet milik Turki di tengah eskalasi konflik terkait wilayah sengketa Nagorno-Karabakh. Menteri luar negeri Armenia mengatakan, pilot jet tempur Su-25 buatan Soviet itu tewas setelah ditembak pesawat F-16 milik Turki di wilayah udara Armenia. Turki yang mendukung Azerbaijan pada konflik ini, telah membantah tuduhan tersebut.
Sedikitnya 100 orang, termasuk warga sipil, meninggal dalam pertempuran selama tiga hari di wilayah pegunungan yang diperebutkan antara Armenia dan Azerbaijan. Daerah strategis itu diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, tapi penduduknya kebanyakan etnis Armenia sejak perang 1988-1994 antara dua negara republik pecahan Soviet tersebut.
Azerbaijan berkali-kali menyatakan tak punya pesawat tempur jenis F-16. Tapi Turki punya pesawat jenis tersebut.
Pertempuran yang dimulai sejak tiga hari lalu, sekarang mulai keluar dari kawasan Nagorno-Karabakh. Armenia dan Azerbaijan saling tuduh sebagai pihak yang memulai pertempuran.
Saat Turki secara terbuka mendukung Azerbaijan, Rusia - yang memiliki markas militer di Armenia tapi juga bersahabat dengan Azerbaijan - menyerukan gencatan senjata dengan segera.
BBC
Pada Selasa (29/09) pagi, Armenia dan Azerbaijan mengatakan pertempuran sengit terus berlanjut hingga malam di Nagorno-Karabakh. Pihak yang menyebut diri mereka sebagai pihak berwenang di kawasan tersebut mengatakan, 87 tentara mereka telah terbunuh dan 120 lainnya luka sejak pertempuran dimulai pada Minggu (27/09), seperti dilaporkan kantor berita Armenpress.
Mereka menyebutkan jumlah kematian dari pihak Azerbaijan mendekati 400 orang, seraya mengatakan satu pesawat, empat helikopter, dan sejumlah tank telah dihancurkan. Sementara itu, Azerbaijan tidak menyebutkan berapa tentaranya yang menjadi korban jiwa, tapi mengatakan 12 warga sipil telah terbunuh akibat tembakan Armenia.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan yang dikutip dari kantor berita mengatakan pasukan Armenia telah berulang kali mencoba, tapi gagal untuk merebut kembali posisi yang hilang di wilayah Fuzuli-Jabrayil dan Aghdere-Terter. Kementerian itu mengatakan sejumlah kendaraan lapis baja dan kendaraan tempur lainnya milik Armenia telah dihancurkan, sambil menambahkan pasukan musuh menderita kerugian besar.
Namun klaim korban jiwa dari Armenia dan Azerbaijan ini tak bisa diverifikasi secara independen.
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB