Sabtu, 18 Maret 2023 9:34:41 WIB
Tiongkok Minta AS Buktikan TikTok Ancam Keamanan Nasional
International
Antara/Endro
Ilustrasi - Bendera China terlihat mengapit logo TikTok. ANTARA/REUTERS/Florence Lo/am.
BEIJING, Radio Bharata Online - Otoritas Tiongkok mendesak pihak Amerika Serikat membuktikan pernyataannya, bahwa aplikasi video TikTok menjadi ancaman bagi keamanan nasional AS.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Jumat (17/3) mengatakan, sampai sekarang AS belum bisa menunjukkan bukti bahwa TikTok mengancam keamanan nasionalnya.
Karena tidak bisa membuktikan ancaman tersebut, Beijing menentang sikap AS yang dianggapnya berlebihan dan menyalahgunakan kekuasaan, dengan melarang perusahaan asing, seperti ByteDance selaku perusahaan teknologi internet Tiongkok yang mengembangkan Tik-Tok.
Wang mengatakan, AS harus menghormati prinsip ekonomi pasar dan persaingan usaha yang sehat. Beijing juga mendesak AS tidak lagi menekan dan mendiskriminasikan perusahaan asing yang beroperasi di negara adidaya tersebut.
Menurut Wang, keamanan data tidak boleh digunakan sebagai alat, untuk menyalahgunakan kekuasaan negara yang menghambat perusahaan asing.
Sebagaimana diketahui, Gedung Putih memerintahkan lembaga pemerintahan AS untuk menghapus aplikasi TikTok dari semua perangkat sesuai perintah Kongres. Aplikasi TikTok dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional AS. Ironisnya, pengguna TikTok di AS diperkirakan lebih dari 100 juta orang. (Antara)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB