Senin, 3 April 2023 10:41:34 WIB

Makam Kuno Berusia 1.000 Tahun Terbuat dari Batu Bata Berisi 3 Jenazah, Ditemukan di Tiongkok
Sosial Budaya

AP Wira

banner

Sebuah makam kuno terbuat dari batu bata yang diperkirakan berusia lebih dari 1.000 tahun ditemukan di provinsi Shanxi, China utara. Foto/Shanxi Institute of Archaeology

BEIJING, Radio Bharata Online  - Sebuah makam kuno terbuat dari batu bata yang diperkirakan berusia lebih dari 1.000 tahun ditemukan di provinsi Shanxi, Tiongkok utara. Makam batu bata dari periode Jurchen ditemukan para pekerja yang sedang merenovasi saluran air hujan.

Makam itu berisi tiga jenazah, dua orang dewasa dan satu anak, serta beberapa barang tembikar. Salah satunya, "kupon tanah" bertuliskan makam itu dibangun antara tahun 1190 dan 1196 M, ketika wilayah itu diperintah oleh Jurchen Jin atau negara bagian "Jin Agung". Jin Agung atau Jurchen Jin muncul sekitar tahun 1115 M di tengah pemberontakan melawan Dinasti Liao sebelumnya kawasan itu jatuh ke tangan bangsa Mongol yang menyerang pada tahun 1234.

Meskipun banyak dari rakyatnya adalah etnis  Han, Jurchen Jin diperintah oleh keluarga kekaisaran yang secara etnis keturunan Jurchen. Baca Juga Arkeolog Temukan 463 Makam Kuno Berusia Ribuan Tahun di  Tiongkok. Keturunan Juerchen adalah orang semi-nomaden dari Tiongkok timur laut yang terkait dengan orang Manchu.

Julia Schneider, profesor sejarah Tiongkok di University College Cork di Irlandia, mengatakan, "Orang Manchu adalah kelompok etnis yang berasal dari wilayah timur laut Tiongkok dan sekitarnya yang menaklukkan Tiongkok dan Mongolia pada abad ke-17 dan memerintah selama sekitar 250 tahun. Apa yang membuat Jurchen Jin begitu menarik adalah bahwa ini adalah kerajaan multietnis,” 

Seperti dikutip dari  Live Science, menurut Institut Arkeologi Shanxi, makam itu ditemukan para pekerja di dekat desa Dongfengshan, di Kabupaten Yuanqu, sekitar 650 kilometer barat daya Beijing. Kemudian para arkeolog dari institut tersebut kemudian melakukan penggalian untuk mendokumentasikan makam tersebut.

Laporan lengkap tentang karya tersebut dirilis Akademi Ilmu Sosial Tiongkok (CASS) pada Februari 2023. Struktur bangunan yang terkubur terdiri dari "jalan makam" ke tangga yang mengarah ke pintu di ruang dalam, berbentuk persegi dengan panjang sekitar 2 meter di setiap sisi, di bawah puncak menara segi delapan rumit yang terbuat dari batu bata berundak. Baca Juga Arkeolog Ungkap Fakta Mengerikan dari Temuan Makam Bangsawan China Kuno.

Seluruh ruangan dihadapkan dengan batu bata yang dibentuk agar terlihat seperti kayu berukir. Makam itu juga menampilkan dekorasi hiasan di dinding, termasuk singa, anemon laut, bunga, dan dua sosok yang dianggap mewakili roh penjaga. Para arkeolog dari Institut Shanxi mengatakan, tiga jenazah yang ditemukan di sana adalah dua orang dewasa berusia antara 50 dan 60 tahun, dan seorang anak berusia antara 6 dan 8 tahun. Sebuah sensus pada tahun 1207 menyatakan populasi negara bagian Jurchen Jin sebanyak 53 juta orang.

Pewarta: Live Science,

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner