Senin, 19 Agustus 2024 11:10:7 WIB

Zhu saat ini sedang bersiap untuk berpartisipasi dalam kompetisi tenis kursi roda di Paralimpiade Musim Panas Paris mendatang yang akan dimulai pada 28 Agustus

Olahraga

AP Wira

BEIJING, Radio Bharata Online - Zhu Zhenzhen dari Tiongkok telah membuat sejarah sejak menjadi pemain tenis kursi roda. Dia adalah atlet profesional pertama Tiongkok dalam olahraga ini, Zhu menjadi peserta pertama dalam turnamen Grand Slam melalui poin peringkat dunia, runner-up ganda putri pertama di Australia Terbuka pada 2023 dan runner-up tunggal pertama di Prancis Terbuka Juni lalu. 

Tiga tahun lalu, Zhu finis di urutan keempat dalam nomor tunggal putri di Paralimpiade Musim Panas Tokyo yang tertunda karena pandemi. Kemudian dia meraih perak di nomor tunggal dan ganda di Asian Para Games keempat di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur, pada tahun 2023. 

Zhu saat ini sedang bersiap untuk berpartisipasi dalam kompetisi tenis kursi roda di Paralimpiade Musim Panas Paris mendatang yang akan dimulai pada 28 Agustus, dan berharap dapat mencapai terobosan baru dengan meraih medali emas.

Zhu menjadi difabel setelah menderita infeksi osteomielitis ketika dia berusia dua tahun dan dia membutuhkan waktu delapan tahun untuk menguasai bermain tenis di kursi roda. 

Kehadirannya mulai dikenal  luas dengan memenangkan ganda dan medali emas tim di National Para Games of China kedelapan pada tahun 2011. Lima tahun kemudian, Zhu mencapai perempat final di nomor tunggal dan ganda di Paralimpiade Musim Panas Rio 2016. 

Pada Oktober 2018, Zhu berpasangan dengan Huang Huimin untuk memenangkan final ganda putri di Asian Para Games di Jakarta, Indonesia, membawa pulang medali emas pertama untuk Tiongkok. Sejak menjadi profesional pada tahun 2018, Zhu telah berkompetisi di 11 turnamen Grand Slam, mengatasi berbagai kesulitan baik di lapangan maupun dalam hidupnya, dan target terbarunya adalah naik podium di Paris.  [CGTN]

Komentar