Jumat, 8 April 2022 4:5:23 WIB
Yang Terpenting Saat Ini Adalah Gencatan Senjata
Sosial Budaya
Agsan
Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat untuk membahas insiden Bucha.
CRI online - Hari Selasa (5/4), Dewan Keamanan PBB mengadakan rapat untuk membahas “insiden Bucha”. Wakil Tetap Tiongkok untuk PBB menekankan, mendorong peredaan situasi dan gencata senjata di Ukraina sedini mungkin merupakan tugas urgen masyarakat internasional dan juga harapan terbesar Tiongkok. Terkait dengan “insiden Bucha”, Tiongkok menyatakan bahwa semua tudingan harus didukung oleh fakta, sebelum hasil penyelidikan diperoleh, diharapkan semua pihak yang terlibat dapat menahan diri dan tidak melontarkan tudingan yang tidak beralasan. Pendirian Tiongkok yang objektif dan rasional telah memberikan petunjuk yang jelas kepada komunitas internasional terkait “insiden Bucha”.
Rusia dan Ukraina memiliki pendiriannya masing-masing mengenai “insiden Bucha”. Baru-baru ini, media Ukraina merilis sejumlah foto dan video terkait terbunuhnya warga Bucha, dan menuding Rusia sebagai pelakunya. Hal tersebut dibantah oleh pihak Rusia dengan menyebut bahwa “bukti kejahatan” yang disebutnya muncul setelah penarikan mundur tentara Rusia dan setelah tibanya tentara dan media Ukraina, semua itu adalah akting dari media-media Barat. Rusia telah menyampaikan bukti terkait kepada Dewan Keamanan.
Rusia dan Ukraina memiliki perbedaan pendapat mengenai insiden Bucha, PBB harus mengirim tim penyelidiknya yang independen dan objektif ke Ukraina. Sebelum fakta ditemukan, semua pihak yang terlibat hendaknya menahan diri, tidak bersikap apriori atau mempersengit situasi.
Akan tetapi, negara-negara Barat termasuk AS tidak sabar menunggu hasil penyelidikan dan menjadikan prediksinya sendiri sebagai kesimpulan final, dan mulai memberikan sanksi putaran baru kepada Rusia.
Analis menunjukkan, “insiden Bucha” terjadi saat perundingan Rusia-Ukraina mencapai kemajuan positif, maka tidak dikesampingkan kemungkinan adanya pihak yang sengaja menghambat perundingan itu. Saat ini, yang harus dilakukan oleh komunitas internasional adalah, di satu sisi melakukan penyelidikan independen dan objektif terhadap “insiden Bucha”, di sisi lain harus berupaya mendorong perundingan dan mewujudkan gencatan senjata dalam rangka mencegah bencana kemanusiaan secara tuntas.
https://indonesian.cri.cn/2022/04/07/ARTIi0HZpiW2U5q7fJNr7evu220407.shtml
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB