Sabtu, 25 Juni 2022 2:58:23 WIB

Xi Jinping Pimpin Pertemuan Dialog Tingkat Tinggi Pembangunan Global

Sosial Budaya

Agsan

Beijing, CRI online - Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Jumat kemarin malam secara virtual memimpin pertemuan Dialog Tingkat Tinggi Pembangunan Global dan menyampaikan pidato penting. Ia menekankan untuk mendorong pembentukan kemitraan pembangunan global bermutu tinggi yang bersatu, setara, seimbang dan menyejahterakan semua pihak demi bersama membuka era baru pembangunan global yang seimbang, koordinatif, inklusif, kooperatif dan menang bersama serta makmur bersama.

Xi Jinping menunjukkan, pembangunan merupakan tema kekal bagi masyarakat umat manusia. Hanyalah terus berkembang, baru dapat mewujudkan keinginan rakyat terhadap kesejahteraan dan ketenteraman.

Xi Jinping pun sempat mengajukan empat butir inisiatif di depan pertemuan tersebut, antara lain kita hendaknya mencapai kesepakatan internasional seputar pendorongan pembangunan; kedua kita hendaknya bersama menciptakan iklim internasional yang bermanfaat bagi pembangunan; ketiga kita hendaknya bersama membina kekuatan pendorong baru bagi pembangunan global. Hendaknya mendorong inovasi iptek dan sistem, mempercepat transfer teknologi dan “Knowledge sharing”, mendorong perkembangan industri modern, memperkecil kesenjangan digital, mempercepat transformasi rendah karbon, mendorong terwujudnya pembangunan global yang lebih kuat, hijau, dan sehat; keempat, kita hendak bersama membentuk kemitraan pembangunan global.

Ditekankan oleh Xi Jinping bahwa Tiongkok selalu adalah salah satu anggota dari keluarga besar negara-negara berkembang. Tiongkok akan mengambil tindakan pragmatis untuk terus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan tahun 2030 PBB.

Para pemimpin partisipan menyatakan penghargaan atas inisiatif pembangunan global dan inisiatif keamanan global yang diajukan Tiongkok, sepakat bahwa pembangunan merupakan fondasi keamanan, sementara keamanan merupakan prasyarat pembangunan, inisiasiatif yang diajukan Tiongkok sesuai dengan keprihatinan dan kebutuhan negara-negara berkembang, bermanfaat bagi pencapaian kesepahaman internasional, serta bermanfaat untuk mempercepat pelaksanaan agenda pembangunan berkelanjutan tahun 2030 PBB. Para peserta pertemuan dialog tersebut berharap meningkatkan kerja sama di bidang pemberantasan kemiskinan, penanggulangan pandemi, ketahanan pangan dan ketahanan energi, meningkatkan sinergi inisiatif pembangunan global dengan rancangan pembangunan regional, agar bersama-sama menangani tantangan kemiskinan, ketidaksetaraan dan pembangunan.

https://indonesian.cri.cn/2022/06/25/ARTITlR1p6Kvh1CWFdIk7Yzj220625.shtml

Komentar