Sabtu, 1 April 2023 10:38:14 WIB
Di Tiongkok, Tinggal Bayar Rp 13 Ribu Bisa Jadi 'Orang Kaya'
Sosial Budaya
AP Wira
Salah satu layanan aplikasi Wechat bagi yang Ingin kelihatan kaya raya dengan pamer kekayaan
BEIJING, Radio Bharata Online - Jangan percaya 100% apa yang ada di internet, nasihat ini mungkin makin benar adanya di zaman sekarang. Belum lama ini viral di China, siapa saja bisa bayar mulai ¥6 atau sekitar Rp 13 ribu untuk 'cosplay' jadi orang kaya.
Caranya, orang yang ingin kelihatan kaya bisa membeli video-video pamer kekayaan. contohnya video memiliki supercar, uang tunai yang banyak, hingga barang mewah dan hewan eksotis. Nantinya, video itu bisa customized dengan suara pembeli video tersebut.
Layanan ini tersedia di situs seperti Taobao atau WeChat. Saking populernya, kegiatan ini bisa disebut sudah menjadi tren dan disebut sebagai 'zhuangbi' yang dalam bahasa gaul artinya 'orang yang berpura-pura'.
"Dengan 700 video yang bisa dipilih, aku bisa berpura-pura selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun," review salah satu pembeli.
Melansir Next Shark, salah satu toko bernama 'Show-Off Video Dubbing Productions' bahkan memiliki stok video hingga 2.000 lebih. Semua pun siap untuk dikostumisasi.
Tak cuma video, beberapa penyedia jasa zhuangbi ini memiliki tawaran pengalaman liburan palsu, termasuk sarapan ala Inggris lengkap di hotel bintang lima, liburan ke pantai di Phuket, dan mendaki Gunung Salju Naga Giok yang terkenal di Yunnan.
Tidak jelas kapan tepatnya layanan semacam itu muncul, tetapi beberapa mengklaim bahwa tren ini sudah ada selama kurang lebih lima tahun. Salah satu perwakilan toko mengatakan ini adalah bisnis yang menjanjikan, dia bisa meraup keuntungan ¥10.000-¥20.000 yang bila dirupiahkan sekitar Rp 21,8 juta - Rp 43,6 juta.
Hmm… mungkin aplikasi ini terinspirasi dari orang Indonesia yang gemar pamer barang mewah ya.
Pewarta: Next Shark
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB