Kamis, 17 November 2022 9:51:31 WIB
Xi dan Grand Duke Henri dari Luksemburg Bertukar Ucapan Selamat atas Peringatan 50 tahun Hubungan Diplomatik Tiongkok-Luksemburg
International
Endro - Radio Bharata Online
Ilustrasi Bilateral Tiongkok-Luksemburg (delano.lu)
BEIJING, Radio Bharata Online – Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam pesannya kepada Adipati Agung (Grand Duke) Henri mengatakan, Selama 50 tahun terakhir, Tiongkok dan Luksemburg telah menjaga rasa saling menghormati dan kepercayaan, memberikan contoh hubungan persahabatan dan kerja sama yang saling menguntungkan antara negara besar dan kecil.
Pertukaran dan kerja sama di berbagai bidang antara kedua negara telah membuahkan hasil, dan Jalur Sutra Udara Zhengzhou-Luksemburg telah membangun jembatan interkoneksi antara Tiongkok dan Eropa.
Sejak wabah COVID-19, Tiongkok dan Luksemburg telah bergandengan tangan dalam memerangi pandemi, menambah dimensi baru dalam persahabatan keduanya.
Xi mengatakan dia sangat mementingkan perkembangan hubungan Tiongkok-Luksemburg, dan bersedia bekerja sama dengan Adipati Agung, untuk menjadikan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik, sebagai kesempatan untuk mempromosikan perkembangan hubungan bilateral yang berkelanjutan dan sehat, untuk kepentingan kedua belah pihak, dua negara, dan rakyatnya.
Dalam pesannya, Grand Duke Henri mengatakan bahwa sejak terjalinnya hubungan diplomatik, kerja sama Tiongkok-Luksemburg di bidang politik dan ekonomi serta di bidang orang-ke-orang dan budaya, antara lain, telah mencetak prestasi yang luar biasa. Dan persahabatan antara rakyat kedua negara telah diperdalam.
Luksemburg bersedia bekerja sama dengan Tiongkok untuk lebih mempromosikan kerja sama dan pertukaran bilateral, dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas dunia.
Sementara itu Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dan Perdana Menteri Luksemburg Xavier Bettel juga bertukar ucapan selamat pada hari Rabu (16/11).
Li mengatakan, Tiongkok bersedia menjadikan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik, sebagai kesempatan dan mendorong kerja sama praktis di berbagai bidang, untuk membawa hubungan bilateral ke tingkat yang baru.
Bettel mengatakan, Luxembourg sangat menghargai pengembangan hubungan dengan Tiongkok, dan bersedia bergabung dengan Tiongkok dalam menjajaki era baru kerjasama bilateral, dan mempromosikan pengembangan hubungan kedua belah pihak yang stabil. (CGTN)
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB
Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB
Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB
Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB
Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB
Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB
Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB
Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB
AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB
Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB
Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB
Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB
Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB
Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB
Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB