Jumat, 20 Agustus 2021 0:55:52 WIB
Lumpia Semarang, Lahir dari Kisah Cinta Tionghoa-Jawa
Sosial Budaya
Agsan
Lumpia Semarang
Jakarta, Bolong.id - Lumpia Semarang sangat terkenal. Adanya di Semarang, ibukota Jawa Tengah. Makanan yang kerap kali dijadikan oleh-oleh ini ternyata hasil perpaduan Tionghoa dan Jawa lho.
Lumpia Semarang yang juga suka disebut “lun pia” ini adalah makanan sejenis gulungan yang berisi rebung, ayam, dan udang dengan rasa yang manis dan asin.
Dilansir dari CNN Indonesia, Lumpia Semarang pertama kali muncul pada abad ke-19. Penamaan lumpia atau lunpia berasal dialek Hokkian, gabungan dari kata “lun” atau “lum” yang berarti lunak dan “pia” berarti kue.
Kemunculan Lumpia Semarang bermula saat seorang lelaki kelahiran Fujian, Tiongkok bernama Tjoa Thay Joe memutuskan untuk menetap di Semarang.
Di sini, ia membuka bisnis kuliner, menjual masakan dengan daging babi dan rebung. Kemudian, Tjoa Thay Joe bertemu dengan perempuan asli Jawa bernama Wasih yang menjual makanan yang mirip namun berasa manis dan terbuat dari kentang dan udang.
Menyisihkan perbedaan, mereka pun akhirnya jatuh cinta dan menikah.
Hubungan cinta antara Tjoa dan Wasih pun menghasilkan hidangan baru di Semarang yang mencampurkan citarasa dari masing-masing suku, dan terlahirlah Lumpia Semarang.
Kini, usaha kedua pasangan ini diteruskan oleh anak-anak mereka dan telah membuka juga cabang lain di Mataram.
https://bolong.id/dw/0821/lumpia-semarang-lahir-dari-kisah-cinta-tionghoa-jawa
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB