Sabtu, 16 September 2023 11:43:7 WIB
Puisis Tiongkok Kuno, Semakin tinggi gunungnya, semakin indah pemandangannya
Sosial Budaya
AP Wira
Ilustrasi
JAKARTA, Radio Bharata online - Puisi Tiongkok kuno tentang gunung telah lama menjadi sumber berbagai ungkapan dan ungkapan populer, yang masih banyak dikutip hingga saat ini dalam percakapan dan tulisan sehari-hari. Puisi ini banyak berbicara tentang pegunungan maupun panorama keindahannya.
Salah satu puisi terkenal, yaitu yang berjudul “Di Menara Bangau,” ditulis oleh Wang Zhihuan pada Dinasti Tang (618-907 M).
Matahari putih tenggelam di balik gunung,
Dan Sungai Kuning mengalir ke laut.
Untuk melihat benda-benda yang jauhnya ribuan mil,
Naiki menara melalui cerita lain.
Semua siswa kelas dua sekolah dasar di Tiongkok dapat melafalkan puisi ini. Dua baris terakhirnya dipopulerkan dengan pepatah yuqiongqianlimu, gengshangyicenglou, yang berarti “untuk memperluas wawasan, seseorang harus melihat lebih banyak dunia dan memperoleh lebih banyak pengetahuan.”
欲穷千里目,更上一层楼 yù qióng qiān lǐ mù, gèng shàng yī céng lóu
Pepatah lain berbunyi huidang lingjueding, yilanzhongshanxiao, atau sederhananya “saat aku mendaki puncak gunung, semua puncak lainnya akan tampak begitu kecil di mataku.”
Kedua baris ini berasal dari puisi karya Du Fu (712-770 M), yang dianggap sebagai salah satu penyair terhebat Tiongkok.
Gunung yang dia maksud di sini tidak lain adalah Gunung Tai, titik tertinggi di Provinsi Shandong di Tiongkok timur saat ini. Gunung ini memiliki makna sejarah dan budaya yang besar dan juga merupakan daya tarik wisata utama.
会当凌绝顶,一览众山小 huì dāng líng jué dǐng, yī lǎn zhòng shān xiǎo
Jadi, dua peribahasa Tiongkok berbasis puisi di sini memberi tahu kita bahwa untuk menikmati pemandangan dunia yang lebih indah, seseorang harus berdiri di puncak gunung yang lebih tinggi. [Shine]
Komentar
Berita Lainnya
Impian Ren Zhe menggabungkan budaya melalui karyanya Sosial Budaya
Selasa, 4 Oktober 2022 17:3:36 WIB
TING BAATAR Delegasi yang mengabdikan diri untuk membantu orang Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 17:36:8 WIB
Kanal Besar Menyaksikan Perubahan Hangzhou dari Pusat Industri Menjadi Permata Budaya Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 20:44:15 WIB
Demam Bersepeda Perkotaan Mencerminkan Pembangunan Yang direncanakan, Beralih ke Gaya Hidup Hijau Sosial Budaya
Rabu, 5 Oktober 2022 21:3:58 WIB
Bali memperingati Maulid Nabi 1444 H dengan menampilkan Tari Rodat Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 13:18:8 WIB
Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB
Meningkatnya Populasi panda penangkaran global Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:28:3 WIB
80 Persen kapas di Petik oleh Mesin Pemanen di Xinjiang Sosial Budaya
Rabu, 12 Oktober 2022 22:32:41 WIB
Musik Tradisional di Kota Es Harbin Daya Tarik Wisata Global Sosial Budaya
Selasa, 18 Oktober 2022 22:53:38 WIB
Transformasi Bekas Kompleks Industri di Liaoning Menjadi Taman Budaya Sosial Budaya
Rabu, 19 Oktober 2022 10:28:48 WIB
Hong Kong Freespace Jazz Fest hadir kembali, menampilkan Jill Vidal, Eugene Pao dan Ted Lo Sosial Budaya
Senin, 24 Oktober 2022 18:0:34 WIB
Perlindungan Digital Pada Situs Gua Berusia 1600 tahun Di Kota Zhangye Sosial Budaya
Jumat, 28 Oktober 2022 12:8:17 WIB
Situs Warisan Budaya, Memperkokoh Kepercayaan Bangsa Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 8:21:51 WIB
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya
Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB
Wang Yaping: Impian Terbesarku adalah Kembali Terbang ke Luar Angkasa Sosial Budaya
Jumat, 4 November 2022 18:6:41 WIB