Sabtu, 16 September 2023 11:14:59 WIB

Chuiwan olahraga Tiongkok kuno yang mirip dengan golf modern.
Sosial Budaya

AP Wira

banner

Bertempat di Museum Shanghai, lukisan Tiongkok dari Dinasti Ming menggambarkan wanita bangsawan bermain chuiwan. /CFP

BEIJING, Radio Bharata Online - Chuiwan, sesuai dengan namanya, terdiri dari "chui" (menyerang) dan "wan" (bola). Catatan terdokumentasi paling awal tentang chuiwan dapat ditelusuri kembali ke tahun 1282 dalam sebuah karya berjudul "Wan Jing" (The Classic of Chuiwan), yang ditulis oleh "Ning Zhizhai."

Cikal bakal chuiwan adalah permainan "budajiu" pada Dinasti Tang (618-907M), yang mirip dengan hoki lapangan zaman modern dan melibatkan kompetisi fisik yang kuat. Pada masa Dinasti Song (960-1279M), budajiu berangsur-angsur bertransformasi dari olahraga kompetitif yang dimainkan di lapangan yang sama menjadi permainan non-kompetitif yang pemainnya memukul bola secara bergiliran. Tujuannya diubah menjadi lubang, dan namanya berkembang menjadi "buji" dan "chuiwan".

Housed in the Shanghai Museum, a Chinese painting from the Ming Dynasty depicts noble ladies playing chuiwan. /CFP

Bertempat di Museum Shanghai, lukisan Tiongkok dari Dinasti Ming menggambarkan wanita bangsawan bermain chuiwan. /CFP

Karena Chuiwan tidak memerlukan aktivitas fisik yang intens, maka ini merupakan aktivitas rekreasi yang disukai oleh wanita pada saat itu. "Potret Wanita Bangsawan" karya seniman Dinasti Ming (1368-1644M), Du Jin, yang sekarang disimpan di Museum Shanghai, menggambarkan aktivitas rekreasi wanita bangsawan pada masa Dinasti Ming, termasuk memainkan alat musik, menonton ikan, mengunjungi taman, bermain cuju (sejenis sepak bola), dan bermain Chuiwan.

Pelataran Chuiwan dalam lukisan tersebut merupakan area sederhana di halaman, tanpa fasilitas khusus. Ini mungkin merupakan karakteristik chuiwan di rumah tangga kaya pada masa Dinasti Ming – tidak memerlukan struktur yang rumit, hanya diperlukan beberapa lubang yang digali di taman di antara bunga dan pepohonan untuk aktivitas chuiwan. [CGTN]

Komentar

Berita Lainnya

Pelestarian Lingkungan Sungai Yangtze Sosial Budaya

Sabtu, 8 Oktober 2022 16:4:14 WIB

banner
Hari Kota Sedunia dirayakan di Shanghai Sosial Budaya

Minggu, 30 Oktober 2022 15:32:5 WIB

banner