Suzhou, Bharata Online - Sebuah karnaval belanja mobil digelar di Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, dari Kamis (30/10) hingga Minggu (2/11). Puluhan merek kendaraan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV) sukses menarik pengunjung untuk mencoba produk-produk terbaru mereka.
Acara yang berlangsung di Zona Pengembangan Ekonomi dan Teknologi Xiangcheng ini memberikan beragam pengalaman menarik bagi pengunjung, memungkinkan mereka untuk duduk di dalam kendaraan dan menjelajahi fitur-fitur baru.
Karnaval ini diselenggarakan bersamaan dengan Konferensi Keselamatan Kendaraan 2025, yang mempertemukan lebih dari 200 eksekutif senior dari produsen mobil dan pemasok suku cadang global, pakar industri, dan pejabat lokal di Suzhou untuk membahas tren terbaru dalam keselamatan otomotif.
Selama konferensi, serangkaian penghargaan sepuluh besar tahun 2025 untuk kategori-kategori termasuk bodi, sasis, dan desain kendaraan dipersembahkan. Semua model pemenang penghargaan dipamerkan selama karnaval tersebut.
"Rangkaian model di sini sangat lengkap. Kami dapat melihat model-model premium pemenang penghargaan dari berbagai merek, dan staf yang memberikan penjelasan juga sangat profesional," ujar Yuan Chengzhi, seorang pengunjung lokal.
Banyak pengunjung memuji kualitas kendaraan energi terbarukan domestik, yang merupakan faktor penting di samping efektivitas biayanya yang tinggi.
"Mobil energi terbarukan domestik sungguh luar biasa. Interior, sistem penggerak dan kendali, serta semua aspek lainnya sangat mengesankan. Harganya pun cukup terjangkau," ujar seorang pengunjung bernama Liang Yixiang.
Selain memamerkan model-model kendaraan energi terbaru, tempat ini juga menampilkan pasar luar ruangan yang menjual produk turunan otomotif dan makanan lezat, sementara subsidi juga disalurkan untuk memacu konsumsi.
"Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menunjukkan kekuatan teknologi mereka, memungkinkan warga negara untuk mendapatkan manfaat nyata, memungkinkan pencapaian industri untuk mendorong pembangunan daerah, dan merangsang antusiasme konsumsi masyarakat," ujar Wu Xiaoli, Staf Biro Pengembangan Ekonomi dan Perdagangan di zona pengembangan tersebut.