Rabu, 17 April 2024 11:24:35 WIB
Menlu Republik Afrika Tengah: Kunjungan ke Tiongkok Konstruktif dan Bermanfaat
International
Eko Satrio Wibowo

Menteri Luar Negeri Republik Afrika Tengah, Sylvie Baipo-Temon (CMG)
Beijing, Radio Bharata Online - Menteri Luar Negeri Republik Afrika Tengah, Sylvie Baipo-Temon, pada hari Senin (15/4) memuji perjalanannya ke Tiongkok sebagai kunjungan yang konstruktif dan bermanfaat, dengan pertukaran yang penuh dan kaya.
Baipo-Temon melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dari hari Minggu 914/4) hingga Selasa (16/4) atas undangan Wang Yi, selaku anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Menteri Luar Negeri Tiongkok.
"Hubungan antara Tiongkok dan Republik Afrika Tengah sangat baik. Kami sudah memiliki perjanjian kerja sama ekonomi, dan kami perlu memperluasnya ke bidang lain. Republik Afrika Tengah adalah negara dengan potensi yang sangat besar, dan Tiongkok adalah negara dengan pengalaman dan keahlian yang kaya. Kita bisa memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, pertanian, infrastruktur, energi, telekomunikasi, dan keamanan," kata Baipo-Temon.
Baipo-Temon mengatakan bahwa Republik Afrika Tengah akan berpartisipasi dalam Forum Kerjasama Tiongkok-Afrika atau Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC) pada musim gugur tahun ini dan sangat berharap untuk kerjasama di masa depan.
"Faktanya, Presiden Touadera menghadiri Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika (FOCAC) pada tahun 2018, dan Presiden kami akan terus berpartisipasi dalam FOCAC pada tahun 2024, sehingga dapat melanjutkan momentum yang baik sejak 2018 dan lebih lanjut mengidentifikasi bidang-bidang prioritas di mana kami perlu memperkuat kerja sama di masa depan. Seperti yang diketahui, Tiongkok adalah mitra khusus dan penting bagi Afrika, dan Afrika juga merupakan mitra khusus dan penting bagi Tiongkok, itulah sebabnya kami secara teratur mengadakan FOCAC. Saya percaya bahwa harapan negara-negara Afrika adalah sama, yaitu untuk lebih memperkuat kemitraan antara Tiongkok dan Afrika, sehingga prioritas masing-masing negara dapat diintegrasikan ke dalam kerangka kerja FOCAC," jelasnya.
Dalam kunjungannya tersebut, kedua negara juga telah mengeluarkan pernyataan bersama untuk mempromosikan implementasi tiga inisiatif global.
"Dalam hal masalah keamanan, sangat penting untuk mengambil inspirasi dari Pemikiran Diplomasi Xi Jinping. Dia menganjurkan multi-polaritas, pembangunan yang seimbang dan distribusi yang lebih merata di dunia. Kita harus menghilangkan campur tangan eksternal dan memastikan kemandirian negara-negara, sehingga mereka dapat dengan bebas mengekspresikan kedaulatan. Kita juga harus menghormati keunikan masing-masing negara. Karena situasi geopolitik menjadi semakin tegang, Pemikiran Diplomasi Xi Jinping layak mendapat perhatian lebih dan maju. Ketika Inisiatif Keamanan Global mendekati ulang tahun keduanya, saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk mengulangi gagasan ini. Republik Afrika Tengah mendukung penuh inisiatif yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping, dan bersedia untuk melakukan upaya untuk membantu mengubahnya dari konsep menjadi kenyataan," paparnya.
Komentar
Berita Lainnya
Politisi Jerman Kritik Parlemen Eropa karena Tetap Operasikan Dua Kompleksnya di Tengah Krisis Energi International
Jumat, 7 Oktober 2022 8:37:55 WIB

Patung Kepala Naga dari Batu Pasir Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Taman Angkor Kamboja International
Jumat, 7 Oktober 2022 16:2:20 WIB

Tiga Ekonom Internasional Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2022 International
Selasa, 11 Oktober 2022 12:41:19 WIB

Peng Liyuan serukan upaya global untuk meningkatkan pendidikan bagi anak perempuan International
Rabu, 12 Oktober 2022 8:34:27 WIB

Sekjen PBB Serukan Cakupan Sistem Peringatan Dini Universal untuk Bencana Iklim International
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:59:46 WIB

Jokowi Puji Kepemimpinan Xi Jinping: Dekat dengan Rakyat, Memahami Betul Masalah yang Dihadapi Rakyat International
Senin, 17 Oktober 2022 13:29:21 WIB

Forum Pangan Dunia ke-2 Dibuka di Roma International
Selasa, 18 Oktober 2022 23:8:41 WIB

Australia Janji Pasok Senjata Buat Indonesia International
Jumat, 21 Oktober 2022 9:11:43 WIB

AS Pertimbangkan Produksi Senjata Bersama Taiwan International
Sabtu, 22 Oktober 2022 9:6:52 WIB

Pemimpin Sayap Kanan Giorgia Meloni Jadi PM Wanita Pertama Italia International
Sabtu, 22 Oktober 2022 11:57:58 WIB

Krisis Di Inggris Membuat Jutaan Warga Sengaja Tidak Makan Biar Hemat International
Minggu, 23 Oktober 2022 7:54:8 WIB

Gunung Kilimanjaro di Tanzania Dilanda Kebakaran International
Minggu, 23 Oktober 2022 15:24:53 WIB

Para Pemimpin Negara Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Kembali Xi Jinping International
Senin, 24 Oktober 2022 11:47:39 WIB

Menlu ASEAN Akan Gelar Pertemuan Khusus di Indonesia Bahas Myanmar International
Senin, 24 Oktober 2022 16:57:17 WIB

Konser di Myanmar Berubah Menjadi Horor Saat Serangan Udara Militer Tewaskan Sedikitnya 60 Orang International
Selasa, 25 Oktober 2022 10:2:29 WIB
